Apa saja jenis-jenis kelainan rangka?

Gangguan kerangka adalah segala sesuatu yang menghentikan sistem kerangka berfungsi sebagaimana mestinya. Tujuan dari kerangka adalah untuk melindungi organ dan mendukung tubuh. Jika ada gangguan kerangka yang mengganggu fungsi kerangka, hasilnya bisa berupa hilangnya mobilitas, nyeri, dan kelainan bentuk. Gangguan tulang dapat disebabkan oleh trauma, patogen, usia tua, dan dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh sendiri. Beberapa jenis gangguan tulang yang berbeda termasuk patah tulang, osteoporosis, radang sendi, rakhitis, dan skoliosis.

Banyak anak yang pernah mengalami patah tulang, yaitu patah tulang. Fraktur dapat diklasifikasikan dalam banyak cara, termasuk fraktur terbuka, fraktur majemuk, dan fraktur kominutif. Patah tulang terbuka adalah patahan yang tembus tetapi tidak menembus kulit, sedangkan patah tulang majemuk merusak kulit. Jika tulang patah di beberapa tempat sekaligus, itu disebut fraktur kominutif. Fraktur juga bisa menjadi akibat dari gangguan tulang lainnya, osteoporosis.

Osteoporosis terjadi ketika tubuh kekurangan kalsium dan mencuri kalsium dari tulang. Akibatnya tulang kehilangan kepadatan, menjadi rapuh, dan mudah patah. Banyak kali, osteoporosis adalah hasil dari seorang wanita mencapai menopause. Setelah seseorang mencapai usia akhir 20-an, kalsium tidak dapat diserap ke dalam tulangnya lagi. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk makan makanan yang kaya kalsium dan juga yang kaya vitamin D sehingga ada cukup kalsium bagi tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Gangguan tulang lainnya adalah arthritis. Arthritis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada persendian. Ada berbagai jenis radang sendi, termasuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan aus dan tulang mulai bergesekan satu sama lain. Seseorang menderita rheumatoid arthritis ketika sistem kekebalannya mulai menyerang persendiannya.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan tulang lainnya, rakhitis. Rakhitis terjadi ketika tidak ada cukup kalsium, vitamin D, atau fosfor dalam tubuh anak. Kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfor yang cukup dapat menyebabkan tubuh mencurinya dari tulang, sehingga tulang menjadi lemah. Beberapa gejala penyakit ini adalah keterlambatan perkembangan gigi atau kaki bengkok. Di Amerika Serikat, penambahan vitamin D dalam persediaan susu telah membantu mengurangi terjadinya rakhitis secara efektif.

Ada juga berbagai gangguan yang terjadi pada tulang belakang. Tulang belakang terdiri dari beberapa tulang, yang disebut vertebra, dan membentuk tulang punggung individu. Beberapa kelainan tulang dapat menyebabkan tulang belakang melengkung dengan cara yang tidak wajar. Skoliosis terjadi ketika tulang belakang melengkung dari sisi ke sisi. Ketika tulang belakang melengkung lebih ke dalam daripada yang alami, itu disebut lordosis. Terakhir, tulang belakang juga bisa melengkung ke luar dalam kelainan bentuk yang disebut kyphosis, yang mengakibatkan bungkuk.