Apa Pro dan Kontra Supositoria untuk Anak-anak?

Sebelum menggunakan, pro dan kontra supositoria untuk anak-anak harus dipertimbangkan. Tergantung pada kondisi yang sedang dirawat, keuntungan menggunakan metode pengobatan supositoria dapat bervariasi, tetapi mungkin termasuk kemudahan dalam memberikan dosis yang diperlukan dan tidak ada risiko obat dikeluarkan oleh anak yang menderita mual dan muntah. Kontra termasuk fakta bahwa supositoria seringkali tidak nyaman bagi pasien untuk digunakan dan dapat mengakibatkan kebutuhan yang berkelanjutan untuk mereka dalam kondisi seperti sembelit.

Ada dua kondisi utama yang dapat menjamin penggunaan supositoria pada anak. Yang pertama dan paling umum adalah sembelit, yang mungkin memerlukan penggunaan supositoria gliserin untuk melancarkan buang air besar. Manfaat menggunakan metode ini bila dibandingkan dengan yang lain termasuk fakta bahwa bahkan bayi yang sangat muda dapat menggunakan sisipan gliserin dengan aman dan seringkali tidak terlalu keras pada tubuh dibandingkan dengan obat pencahar kimia. Mereka tidak memasuki aliran darah tetapi bekerja karena gliserin meleleh di dalam usus besar dan melumasi tinja yang mengeras, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.

Satu kelemahan dari supositoria pencahar untuk anak-anak adalah bahwa jika mereka digunakan terlalu sering, anak-anak dapat menjadi tergantung pada mereka. Penyisipan supositoria, selain mencairkan gliserin untuk menghasilkan buang air besar, juga merangsang otot-otot dubur. Ini
juga memiliki efek pencahar dengan menyebabkan mengejan yang tidak disengaja. Terkadang rangsangan yang sering dengan cara ini dapat menimbulkan ketergantungan, artinya otot sfingter dapat melemah dan memerlukan rangsangan buatan untuk setiap buang air besar.

Supositoria lain untuk digunakan pada anak-anak digunakan untuk mual dan muntah. Ini digunakan ketika muntah sangat parah sehingga obat oral tidak akan turun. Obat diperbolehkan masuk ke dalam tubuh secara efektif dan mengobati gejalanya, yang penting pada anak kecil karena muntah yang parah dapat menyebabkan dehidrasi.

Kerugian menggunakan jenis supositoria ini untuk anak-anak termasuk fakta bahwa mereka sering tidak nyaman dan dapat menyebabkan dorongan kuat untuk buang air besar. Perasaan ini biasanya hilang setelah supositoria meleleh, tetapi bisa sangat tidak nyaman untuk sementara. Pada pasien yang juga menderita diare, pemasangan dapat merangsang buang air besar. Anak-anak juga mungkin merasa tidak percaya diri saat orang tua atau dokter memasukkan obat.

Supositoria untuk anak-anak tidak boleh digunakan kecuali metode pengobatan lain tidak tersedia atau tidak disarankan karena satu dan lain alasan. Meskipun umumnya tidak berbahaya, menggunakan obat yang dimasukkan melalui dubur bisa membuat tidak nyaman baik bagi orang tua maupun anak. Seperti halnya obat apa pun, orang tua harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan supositoria. Konsultasi sangat disarankan bila digunakan dengan anak di bawah usia dua tahun.