Apa Pro dan Kontra Memasukkan Sereal Bayi ke dalam Botol?

Ini adalah kisah istri lama yang umum yang telah beredar di kalangan ibu baru sejak dimulainya pemberian susu botol: Tempatkan beberapa sendok kecil serpihan sereal bayi ke dalam botol susu formula bayi, dan bayi akan tidur lebih nyenyak di malam hari. Faktanya, bayi tidur lebih nyenyak dengan perut kenyang, dan beberapa bayi dengan penuh semangat menyeruput susu formula yang diperkaya dan kalori ekstra. Namun beberapa peneliti memperingatkan orang tua agar tidak memasukkan sereal bayi ke dalam botol. Para ahli memperingatkan bahwa praktik ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti tersedak, makan berlebihan, dan obesitas.

Keuntungan memberi makan sereal bayi dalam botol sedikit dan khusus. Untuk bayi yang kekurangan gizi atau berat badan kurang, pengenalan makanan bayi dalam susu formula dapat membantu anak berkembang. Makanan bayi menambahkan lebih banyak kalori daripada ASI atau susu formula biasa, dan anak yang sakit-sakitan akan mendapat manfaat dari makanan tambahan yang mudah. Bayi yang menderita refluks, di mana otot sfingter esofagus bagian bawah terlalu rileks atau rusak, juga dapat mengambil manfaat dari sereal bayi dalam botol, karena makanan padat cenderung lebih mudah mengendap di perut daripada cairan.

Meskipun umumnya benar bahwa bayi tidur lebih nyenyak dengan perut kenyang, sereal bayi dalam botol tampaknya tidak memengaruhi bayi berusia enam bulan ke bawah. Sistem pencernaan bayi paling cocok untuk porsi kecil dan sering menyusu setiap beberapa jam. Pengenalan awal makanan padat tidak banyak mengubah hal ini. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Cleveland Clinic Foundation pada tahun 1989, bayi yang diberi makan sereal bayi tidur tidak lebih lama dari bayi yang hanya diberi makanan cair.

Ada lebih banyak kerugian daripada keuntungan memberi makan sereal bayi dalam botol. Beberapa dokter anak menduga bahwa bayi yang diberi makanan padat sebelum empat bulan lebih rentan mengalami alergi makanan. Beberapa bayi tidak dapat mengisap cairan kental dengan benar dan mungkin menyedot makanan. Untuk sebagian besar bayi yang sehat, kalori tambahan dari sereal bayi tidak diperlukan dan dapat menyebabkan masalah berat badan saat anak berkembang.

Daripada melengkapi isi botol dengan sereal bayi, dokter anak dan ahli gizi merekomendasikan agar orang tua secara perlahan memperkenalkan makanan padat pada pertengahan tahun pertama bayi. Bayi biasanya mengungkapkan minat alami pada makanan padat ketika diet cair tidak lagi memuaskan mereka. Orang tua harus mulai dengan sereal beras encer dan jenis makanan bayi lainnya dan perlahan-lahan memperkenalkan makanan bayi yang lebih padat dan sehat ke dalam makanan anak. Ketika anak secara fisiologis siap, ia akan menyesuaikan diri dengan diet baru, belajar menggunakan sendok, dan tidur sepanjang malam.