Terkadang sulit untuk membedakan antara panci dan wajan. Apakah panci yang dangkal benar-benar panci, atau panci yang dalam benar-benar panci? Ini bisa membingungkan bahkan untuk juru masak yang paling berpengalaman sekalipun. Namun, ada beberapa cara untuk membedakan keduanya.
Salah satu perbedaan antara keduanya adalah ukuran dan bentuknya. Pot lebih dalam, dengan sisi yang tinggi. Mereka memiliki alas melingkar, dan sisi-sisinya cenderung lurus ke atas. Pan, di sisi lain, cukup dangkal. Sisi-sisinya mungkin hanya muncul beberapa inci (sentimeter) dari alasnya. Sisi-sisi wajan mungkin lurus ke atas, tetapi mungkin juga melengkung pada suatu sudut, memungkinkan akses yang lebih baik ke semua makanan dan untuk pemanasan yang lebih baik.
Wajan adalah wajan yang sisi-sisinya membentuk sudut. Bagian bawah wajan biasanya bulat, tetapi bisa juga persegi atau persegi panjang. Jenis pegangan yang digunakan juga menjadi pembeda antara panci dan wajan. Banyak panci memiliki dua pegangan kecil, sementara panci sering kali memiliki satu pegangan yang lebih panjang.
Perbedaan lain antara kedua jenis peralatan masak ini adalah tujuannya. Panci biasanya digunakan untuk cairan; mereka paling baik untuk membuat sup dan semur dan air mendidih untuk pasta. Mereka juga paling baik untuk membuat daging panggang atau makanan yang dimasak lambat lainnya. Sisi tinggi menyebarkan panas melalui isi dengan cepat, bukan hanya memanaskan dari bawah, memungkinkan cairan memanas lebih cepat. Panci digunakan untuk menumis dan menggoreng makanan. Mereka paling baik untuk telur, sandwich panggang, dan tumis. Karena wajan memiliki alas yang lebar, wajan memungkinkan lapisan makanan yang dangkal untuk dimasak dengan cepat dan merata. Itulah mengapa mereka paling baik untuk pancake atau crepes.
Panci cenderung memiliki lebih banyak lampiran yang tersedia untuk mereka daripada yang dimiliki panci. Mereka menggunakan pengukus, sisipan pasta, dan lainnya untuk membuat memasak lebih mudah. Pot juga dapat memiliki lampiran boiler ganda. Pan umumnya tidak memiliki banyak attachment tambahan untuk memaksimalkan kegunaannya. Karena mereka dangkal, tidak ada ruang untuk apa pun yang ditambahkan.
Meskipun ada perbedaan antara panci dan wajan, namun dimungkinkan untuk menggunakannya untuk teknik memasak yang serupa. Misalnya, merebus, atau memasak perlahan sepotong daging dalam sedikit cairan, bisa dilakukan di keduanya. Beberapa hidangan pasta, terutama yang pastanya dimasak dengan daging kecoklatan seperti dalam wajan, dibuat dalam wajan. Juga, pot dapat dengan tepat disebut panci, tetapi panci tidak bisa disebut pot dengan benar. Meminta seseorang untuk mengambil panci bisa berarti, dan panci secara teknis adalah panci.