Istilah “negara”, “bangsa”, dan “negara” sering digunakan secara bergantian oleh mereka yang tidak terbiasa dengan penggunaan yang tepat dari istilah-istilah ini. Untuk semakin memperkeruh keadaan, ungkapan-ungkapan seperti Negara merdeka dan negara-bangsa juga sering dilontarkan. Meskipun istilah-istilah ini serupa dan mudah dikacaukan, beberapa perbedaan yang dapat dibedakan membedakannya. Dalam beberapa kasus, “Negara” dan “negara” dapat digunakan untuk menggambarkan area yang sama, “bangsa” adalah istilah yang kurang terdefinisi dengan baik.
Jika digunakan dengan huruf kapital awal, Negara memiliki arti yang sangat berbeda dari yang biasa dikenal di kalangan warga AS. Negara merdeka sama dengan negara merdeka — ini adalah wilayah yang memiliki batas-batas yang diakui secara internasional dan pemerintahannya sendiri. Ia juga harus diakui oleh negara lain dan memiliki kedaulatan, artinya tidak berada di bawah kekuasaan negara lain. Persyaratan lain termasuk penduduk tetap, sistem transportasi, sistem pendidikan, dan sistem ekonomi yang terorganisir. Ini mengeluarkan uangnya sendiri dan mampu mengatur perdagangan dalam dan luar negeri.
Tanpa modal awal, istilah ini memiliki arti yang sangat berbeda, dan biasanya digunakan untuk menggambarkan divisi yang lebih kecil dari negara yang lebih besar. Menggunakan Amerika Serikat sebagai contoh, Amerika adalah negara yang memerintah sementara masing-masing dari 50 negara bagian adalah wilayah yang ditentukan lebih kecil dalam pemerintahan yang lebih besar. Istilah “provinsi” juga dapat digunakan di beberapa negara, seperti Kanada.
Banyak negara juga memiliki wilayah. Australia, misalnya, memiliki enam negara bagian dan dua wilayah utama. Meskipun suatu wilayah berada di bawah pemerintahan negara yang lebih besar, biasanya wilayah tersebut tidak memiliki kekuasaan pemerintahan yang sama dengan yang dimiliki negara bagian atau provinsi.
Istilah “bangsa” sedikit lebih sulit untuk didefinisikan. Bangsa adalah sekelompok orang yang berbagi bahasa, budaya, institusi, sejarah, dan agama. Kelompok-kelompok ini lebih besar dari satu suku atau komunitas kecil, dan sering kali mencakup seluruh negara. Ketika suatu bangsa orang memiliki negaranya sendiri yang berbeda, ini disebut sebagai negara-bangsa. Contohnya termasuk Jepang, Jerman, dan Prancis. Beberapa negara dapat memiliki banyak negara, seperti dalam kasus Kanada, dan tidak semua negara memiliki Negara mereka sendiri.