Apa Perbedaan Antara Lunge dan Squat?

Ada beberapa perbedaan penting antara lunge dan squat, dan mana pun yang dipilih seseorang biasanya melibatkan preferensi pribadi dan keterbatasan fisik yang mungkin dimiliki seseorang. Paru-paru bisa sulit bagi seseorang yang memiliki masalah telinga bagian dalam atau kesulitan menyeimbangkan, meskipun dinding atau kursi dapat digunakan untuk membuat latihan lebih mudah. Squat telah menjadi agak kontroversial di kalangan tertentu, dan beberapa berpendapat bahwa jongkok dapat menempatkan ketegangan pada punggung seseorang dan berpotensi menyebabkan cedera, meskipun ini sering berkaitan dengan jongkok dengan beban atau menggunakan mesin Smith. Namun, sebagai bentuk latihan, lunge dan squat biasanya melatih otot dan area yang sama pada tubuh bagian bawah seseorang, meskipun varian dan bentuk spesifik dari setiap latihan dapat menargetkan area yang berbeda.

Lunge dan squat memang memiliki beberapa perbedaan, tetapi dalam banyak hal keduanya mencapai efek yang sama. Menekuk lutut yang efektif, bila dilakukan dengan benar, menargetkan otot paha atas, pinggul, dan gluteus seseorang dan biasanya tidak menyebabkan banyak ketegangan. Seseorang yang baru memulai latihan rutin mungkin merasa lunges agak sulit, dan siapa pun dengan lutut yang buruk dapat melukai dirinya sendiri saat melakukan lunge. Kursi atau dinding dapat dipegang saat melakukan lunge untuk membantu keseimbangan, tetapi sifat latihannya masih bisa sulit dilakukan pada lutut seseorang.

Squat bisa lebih mudah bagi pemula, terutama jika menggunakan kursi untuk membuat belajar melakukan squat yang efektif lebih mudah. Salah satu perbedaan besar antara lunge dan squat adalah bahwa kursi dapat digunakan untuk seseorang yang baru belajar melakukan squat, memungkinkan dia untuk benar-benar duduk sepenuhnya, dan kemudian berdiri kembali. Ini memberi seseorang dengan lutut lemah atau kelebihan berat badan sedikit waktu yang lebih mudah ketika pertama kali belajar, dan dia kemudian dapat mulai berjongkok tepat di atas kursi, sebelum akhirnya melepas kursi sepenuhnya setelah siap untuk melakukan jongkok tanpa penyangga.

Paru-paru dan jongkok cukup mirip dalam beberapa hal, khususnya karena keduanya dapat diubah untuk menargetkan beberapa area tertentu di tubuh bagian bawah, tetapi area ini seringkali berbeda. Seseorang dapat melakukan lunge menyamping, biasanya dengan piringan geser atau alat serupa, untuk menargetkan paha bagian dalam. Squat menggunakan barbel juga bisa dilakukan untuk menambah intensitas latihan squat lebih lanjut. Barbel dapat dipegang di belakang bahu untuk meningkatkan kerja otot gluteus, atau dapat dipegang di depan dada seseorang untuk melatih paha depan. Lunge dan squat dapat digunakan untuk melatih tubuh bagian bawah seseorang, tetapi bentuk yang berbeda dari setiap latihan dapat digunakan untuk menargetkan kelompok otot tertentu yang berbeda.