Perbedaan antara kata homofon dan homograf adalah bahwa homofon adalah dua kata atau lebih yang bunyinya sama, dan homograf adalah dua kata atau lebih yang ejaannya sama. Kedua label ini berguna untuk menunjukkan kebetulan dalam berbagai bahasa yang dapat menimbulkan kebingungan bagi pembelajar bahasa. Misalnya, dengan homofon, pembelajar bahasa, atau bahkan penutur bahasa asli, mungkin mengalami kesulitan dalam memilih ejaan yang benar untuk setiap kata.
Selain masalah ejaan dengan homofon, ada potensi masalah dengan kurangnya konteks. Ketika kata tersebut diucapkan tanpa referensi yang memadai, pendengar mungkin merasa tidak mungkin untuk mengetahui makna mana yang dimaksud oleh pembicara. Misalnya, jika seorang pembicara mengatakan “Sudah dibaca” atau “Itu merah,” pendengar mungkin tidak dapat mengatakan apakah orang itu mengatakan sesuatu telah dibaca, menggunakan bentuk lampau sederhana untuk kata kerja “membaca,” atau apakah pembicara menggambarkan sesuatu sebagai warna merah. Di sini, konteks kata mendefinisikannya, karena pengucapannya mengakomodasi banyak arti.
Untuk homograf, masalah yang berbeda tetapi terkait dapat terjadi. Dengan contoh di atas, seseorang dapat melihat kata “membaca” di halaman, dan tidak yakin apakah itu mengacu pada kata kerja present tense sederhana “baca,” seperti, “Saya banyak membaca,” atau kata kerja sederhana masa lalu “baca ,” seperti dalam, “Saya membacanya kemarin.” Di sini, fakta bahwa kedua homograf ini diucapkan secara berbeda membedakannya dalam ucapan, tetapi tidak dalam teks, di mana dengan homofon, sebaliknya.
Salah satu perpanjangan dari kesulitan dengan homofon berkaitan dengan konsep orang rata-rata dari beberapa bentuk kata ganti yang merupakan set homofon. Salah satu area kesalahan yang paling umum untuk penutur bahasa Inggris dalam ejaan berkaitan dengan dua set ini. Yang pertama adalah himpunan homofon “milik Anda”, yang merupakan bentuk posesif, dan “Anda” yang merupakan singkatan dari “Anda”. Sejumlah besar penutur asli bahasa Inggris sering mencampuradukkan ejaan untuk kata-kata ini saat menulis. Himpunan lain yang sering salah eja adalah kata-kata “mereka,” bentuk posesif, “mereka,” singkatan untuk “mereka,” dan “di sana,” kata arah.
Isu-isu di atas lazim dalam upaya mendidik penutur asli atau pembelajar bahasa asing tentang ideosinkrasi bahasa Inggris menggunakan contoh-contoh homofon dan homograf. Masalah serupa lainnya berlaku untuk bahasa lain, di mana pengucapan yang identik atau bentuk tertulis dari kata-kata homofon dan homograf dapat menimbulkan kebingungan. Menjelaskan contoh homofon dan homograf ini sering menjadi bagian dari sebagian besar kursus bahasa pengantar.