Apa Perbedaan antara Gelas dan Labu?

Ada beberapa perbedaan antara dua wadah laboratorium umum yang disebut gelas kimia dan labu. Perbedaan utama antara gelas kimia dan labu adalah bentuknya. Gelas beaker adalah silinder dengan bibir untuk menuangkan dan tidak ada tutupnya. Labu melengkung tanpa bibir dan memiliki tutup. Perbedaan lain antara gelas kimia dan termos adalah kegunaannya. Gelas beker digunakan untuk pencampuran yang hati-hati karena memiliki bibir, tetapi tidak digunakan untuk penyimpanan. Labu digunakan untuk penyimpanan dan mencegah kontaminasi dengan menggunakan penutup, biasanya stopper kaca atau karet.

Gelas beker tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi semuanya memiliki sisi yang lurus dan dasar yang rata. Semakin tinggi dan lebar silinder, semakin sulit untuk secara akurat mengukur jumlah cairan dalam gelas kimia. Gelas yang paling sempit disebut gelas ukur. Gelas ini memiliki garis pengukuran untuk menentukan volume yang akurat. Gelas lain memiliki beberapa garis pengukuran tetapi tidak dianggap akurat dan hanya digunakan untuk memperkirakan jumlah cairan dalam gelas kimia.

Labu dirancang untuk menampung dan menyegel cairan. Mereka biasanya memiliki tubuh yang lebar dan leher yang sempit. Hal ini memungkinkan cairan untuk tetap kurang kontak dengan lingkungan luar. Labu memiliki sumbat dan tutup untuk penyimpanan yang lebih banyak.
Gelas dan termos tidak dibuat dengan bahan yang sama. Termos selalu terbuat dari kaca dan plastik, sedangkan gelas kimia terkadang terbuat dari logam, seperti timah. Gelas dan termos berbeda dalam variasi dan bentuk. Hanya beberapa jenis gelas kimia yang digunakan sementara berbagai jenis labu digunakan.

Penggunaan gelas kimia di laboratorium biasanya untuk mencampur dan melakukan eksperimen kimia dan fisika. Gelas ukur adalah satu-satunya gelas kimia yang digunakan untuk mengukur volume. Gelas yang paling umum digunakan untuk mencampur asam dan basa ke air atau untuk reaksi cair lainnya. Sebuah crystallizer adalah gelas lebar pendek yang digunakan untuk mengeringkan bahan yang akan membentuk kristal. Gelas kimia tidak sering digunakan, tetapi penting untuk menuangkan dan melakukan pengamatan di laboratorium dengan hati-hati.

Labu digunakan untuk menampung dan menyimpan cairan dalam jangka waktu yang lama dan dalam lingkungan tertutup. Hal ini memungkinkan jangkauan yang lebih luas dari kegunaan untuk termos. Labu dapat dihubungkan ke peralatan lain dengan selang kaca atau plastik juga. Hampir semua reaksi yang menghasilkan gas akan menggunakan labu untuk memisahkan gas dan mengukur jumlah yang dihasilkan. Labu tertentu menggunakan pompa vakum untuk mengubah tekanan dalam wadah untuk proses eksperimental, seperti filtrasi.