Fonetik berkaitan dengan bunyi-bunyi bahasa, sedangkan fonologi mempelajari bagaimana bunyi-bunyi itu disatukan untuk menciptakan makna. Fonem, atau unit suara yang digunakan dalam semua bahasa untuk membuat kata-kata, adalah fokus studi fonetik. Fonologi mempelajari aturan-aturan dalam bahasa tertentu yang mengatur bagaimana fonem-fonem itu digabungkan untuk menciptakan kata-kata yang bermakna. Fonetik dan fonologi mempelajari dua aspek bunyi yang berbeda, tetapi konsep-konsepnya saling bergantung satu sama lain dalam penciptaan bahasa.
Setiap satuan bunyi, apa pun bahasanya, disebut fonem. Fonetik berusaha memahami bagaimana masing-masing fonem ini secara fisik dibentuk dan diproduksi oleh manusia. Unit-unit ini dapat dikategorikan berdasarkan bagaimana mereka diproduksi dan apakah mereka bersuara atau tidak bersuara. Aspek fonetik ini biasanya digunakan oleh para ahli bahasa dan juga pakar wicara untuk memahami bagaimana manusia menciptakan bunyi wicara dan mengapa masalah wicara terkadang terjadi.
Alfabet fonetik adalah kumpulan simbol yang dimaksudkan untuk mewakili suara sebenarnya dari setiap fonem seperti yang diucapkan dalam situasi yang berbeda. Misalnya, sebuah konsonan mungkin memiliki dua simbol yang berbeda karena memiliki dua cara pengucapan yang berbeda tergantung pada kata yang digunakan di dalamnya. Simbol fonetik ini biasanya ditemukan dalam kamus sebagai panduan bagaimana mengucapkan kata-kata asing dengan benar. Setiap simbol dapat mewakili satu huruf atau sekelompok huruf yang digabungkan untuk membuat satu suara.
Fonologi adalah studi tentang bagaimana fonem disatukan dan bagaimana mereka menciptakan makna bagi penutur bahasa tertentu. Beberapa fonem mungkin memiliki arti atau penggunaan yang sedikit berbeda dalam dua bahasa yang berbeda, dan fonologi adalah upaya untuk memahami perubahan makna ini. Selain itu, fonologi historis atau diakronis mempelajari bagaimana fonem suatu kata dapat berubah dari waktu ke waktu dan bagaimana hal ini memengaruhi makna kata. Fonologi juga mengkaji pola bagaimana fonem digunakan dalam suatu bahasa. Misalnya, beberapa unit ini hanya digunakan di tengah atau di akhir kata tetapi tidak pernah digunakan di awal.
Fonetik dan fonologi berbeda dalam hal fonetik mempelajari produksi suara, dan fonologi mempelajari kombinasi suara. Fonetik dapat digunakan untuk mengeksplorasi bunyi yang digunakan dalam bahasa apa pun, tetapi fonologi hanya melihat satu bahasa pada satu waktu. Keduanya bergantung satu sama lain karena tanpa produksi suara tidak akan ada kata, tetapi tanpa aturan untuk menyatukannya, suara tidak akan ada artinya. Mereka bekerja bersama dalam cara yang penting, tetapi keduanya mencakup bagian spesifik mereka sendiri dari produksi bahasa.