Rakhitis adalah suatu kondisi di mana seseorang menderita kekurangan vitamin D, dan ini sangat umum terjadi pada anak-anak. Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan penyebabnya, tetapi dapat mencakup suplemen vitamin D, perubahan pola makan untuk memasukkan lebih banyak vitamin D, atau dalam kasus yang parah, pembedahan untuk memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan oleh kekurangan tersebut. Paparan vitamin D dari sumber lain, seperti sinar matahari, juga dapat membantu.
Rakhitis paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi jarang terjadi di negara maju. Ketika kondisi tersebut terjadi pada bayi, salah satu penyebab paling umum adalah bayi hanya diberi makan dengan diet ASI. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin D serta kekurangan kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Bayi yang menjalani perawatan medis untuk rakhitis akan sering dimulai dengan susu yang dilengkapi dengan vitamin D, atau makanan yang diperkaya lainnya.
Beberapa makanan lain juga dapat ditambahkan ke diet individu untuk membantu memperbaiki kekurangan tersebut. Ikan dan minyak ikan sering digunakan untuk meningkatkan jumlah vitamin D dan kalsium dalam sistem. Kombinasi vitamin dapat membantu situasi langsung, tetapi penyebab yang mendasari defisiensi juga harus ditangani dalam pengobatan rakhitis agar kondisi tidak berkembang lagi. Hal ini dapat mengakibatkan kelanjutan dari suplemen vitamin atau perubahan pola makan.
Dalam kasus di mana rakhitis didiagnosis dengan cepat, kerusakan yang terjadi pada tubuh biasanya dapat memperbaiki dirinya sendiri. Jenis kerusakan ini dapat mencakup nyeri tulang, nyeri di area utama seperti tulang belakang dan kaki, sering patah tulang, dan gigi lunak. Individu dengan rakhitis sering kehilangan massa otot, namun begitu penyakit ini berhasil diatasi, otot umumnya dibangun kembali oleh tubuh. Tergantung pada perkembangan penyakit dan usia individu, tindakan yang lebih ekstrim mungkin perlu diambil untuk memerangi kelainan bentuk tulang yang dapat terjadi dari kasus yang berkepanjangan.
Kelainan bentuk tulang belakang seperti yang terjadi pada individu dengan skoliosis terkadang dapat dikoreksi dengan pemasangan penyangga atau peralatan korektif lainnya. Anak-anak khususnya cenderung mengalami kelainan bentuk fisik dari kasus rakhitis yang berkepanjangan, dan mungkin juga memerlukan penyangga kaki untuk memperbaiki kaki yang tertekuk atau kelainan bentuk di pinggul. Beberapa gejala yang dapat berkembang karena kondisi tersebut, seperti perawakan pendek, dapat bertahan hingga dewasa sebagai kerusakan permanen akibat kekurangan tersebut.