Apa Peran Pola Grafik dalam Analisis Teknis?

Peran pola grafik dalam analisis teknis penting bagi investor yang ingin memanfaatkan pergerakan harga saham. Pola grafik yang berbeda inilah yang membuat peran grafik menjadi kunci dalam proses analitis ini. Beberapa jenis umum termasuk kepala dan bahu, cangkir dan pegangan, dan segitiga. Masing-masing memberikan informasi yang berbeda tentang pergerakan harga saham, yang dapat menghasilkan keuntungan finansial jika investor membeli saham pada waktu yang tepat. Dalam kebanyakan kasus, peran pola grafik dalam analisis teknis adalah alat terbaik untuk memetakan pergerakan harga saham.

Pola grafik kepala dan bahu biasanya memiliki satu puncak di antara dua puncak yang sedikit lebih rendah. Puncak yang lebih rendah berada di kedua sisi puncak tunggal. Bagan ini dapat menunjukkan potensi kenaikan dan penurunan harga saham, tergantung pada arah mana bagan itu berada di atas kertas. Puncak yang mengarah ke bawah dikenal sebagai bagian bawah kepala dan bahu; puncak di sebelah kanan akan terus naik di beberapa titik, menunjukkan potensi kenaikan harga. Pada grafik kepala dan bahu normal, tepi puncak kanan terjauh akan terus turun, menunjukkan keuntungan finansial saat mempersingkat saham.

Cup dan handle chart mewakili pola bullish dalam sebuah saham. Peran pola grafik dalam analisis teknis di sini adalah untuk menentukan kapan tren naik akan terjadi, menandakan potensi keuntungan dalam waktu dekat. Bagan cangkir dan pegangan memiliki dua puncak dengan setengah lingkaran di sisi bawah di antara dua puncak. Di puncak paling kanan atas, ada tren turun kecil, yang membentuk “pegangan” di grafik. Tren kenaikan pendek yang dihentikan sementara harus ada di ujung pegangan, yang menandakan potensi kenaikan baru pada harga saham.

Segitiga adalah salah satu grafik yang paling sering terlihat dalam perdagangan saham. Investor melihat untuk menentukan titik resistensi, tempat pada grafik di mana setidaknya tiga puncak tidak turun di bawah. Ketiga poin ini dapat berupa harga dasar atau harga tertinggi. Investor kemudian mengidentifikasi apakah tren harga miring ke atas atau ke bawah, menandakan potensi penembusan dalam pergerakan harga ke atas atau ke bawah. Bergantung pada pergerakannya, investor dapat melakukan short atau long pada saham dengan harapan mendapatkan keuntungan finansial.

Grafik lain tentu ada dalam analisis teknikal. Peran pola grafik dalam analisis teknis memberikan sinyal yang berbeda kepada investor. Penelitian diperlukan untuk menentukan apa arti setiap bagan. Dari sini, investor perlu membandingkan grafik dengan contoh standar dan membuat keputusan. Analisis konstan diperlukan untuk memastikan investor menghasilkan uang dari pergerakan harga saham yang tepat.