Peran produk domestik bruto (PDB) dalam ekonomi makro dapat dilihat dari pentingnya PDB untuk penilaian keadaan suatu perekonomian. PDB adalah komponen penting dari ekonomi makro yang mengukur total barang dan jasa akhir yang diproduksi di suatu negara dalam periode tertentu, biasanya triwulanan. Peran PDB dalam ekonomi makro ini penting karena analisis pola PDB yang dikumpulkan selama periode tertentu akan memungkinkan pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemerintah, organisasi, dan individu untuk memahami perilaku siklus bisnis untuk wilayah tersebut.
PDB dibagi menjadi PDB riil dan PDB nominal. Pemahaman tentang kedua konsep tersebut selanjutnya akan menetapkan peran PDB dalam ekonomi makro. PDB nominal adalah angka yang tidak memperhitungkan pengaruh inflasi. PDB riil disesuaikan untuk membuat tunjangan untuk inflasi. Dengan demikian, PDB riil adalah PDB aktual, tidak seperti PDB nominal, yang mungkin menyesatkan calon investor dan pihak lain yang menggunakannya sebagai tolok ukur untuk mengukur keadaan ekonomi.
PDB riil adalah faktor dasar untuk dipelajari ketika seseorang mempertimbangkan peran PDB dalam ekonomi makro. Ini karena setiap keputusan yang berasal dari penilaian PDB harus didasarkan pada PDB riil untuk akurasi. Penilaian PDB riil memungkinkan pemerintah untuk mengukur keadaan ekonomi negara mereka. Peningkatan PDB dapat dipandang positif jika dilakukan secara moderat dan berkelanjutan. Angka PDB juga harus menjaga keseimbangan yang menurut para ekonom diinginkan untuk perekonomian suatu negara.
Ketika PDB naik terlalu tajam hingga mencapai tingkat yang lebih tinggi dari yang diinginkan, ini dapat menyebabkan periode ledakan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya kepercayaan konsumen dan pengeluaran yang berlebihan. Periode pengeluaran berlebih seperti itu dapat menyebabkan inflasi, terutama karena permintaan seringkali lebih banyak daripada penawaran selama periode tersebut. Peran PDB dalam ekonomi makro ini penting karena periode aktivitas ekonomi yang intens dan tidak berkelanjutan seperti itu biasanya menunjukkan kepada para ekonom dan investor lain bahwa resesi mungkin tidak terlalu jauh.
Peran lain dari PDB dalam ekonomi mikro didasarkan pada fakta bahwa angka PDB digunakan oleh investor untuk menilai keadaan ekonomi di suatu negara sebelum membuat keputusan investasi. Sebagian besar organisasi memasukkan penilaian angka triwulanan PDB dalam analisis pasar dan lingkungan mereka. Yang lain bergantung padanya untuk membuat berbagai keputusan keuangan dan dalam penyusunan laporan keuangan berkala mereka.