Apa Penyebab Umum Nyeri Punggung dan Kejang Otot?

Ketika otot-otot di punggung berkerut dalam posisi yang tidak wajar, tegang, atau tiba-tiba terpelintir, kejang otot sering terjadi. Ketegangan pada otot punggung akibat postur tubuh yang buruk atau mengangkat benda berat secara tidak benar juga dapat menyebabkan kejang. Kejang otot adalah salah satu penyebab utama nyeri punggung, dan jenis nyeri yang ditimbulkan bergantung pada tingkat keparahan cedera. Cara penanganan nyeri punggung dan kejang otot berbeda-beda, berdasarkan seberapa parah nyeri dan tingkat ketegangan otot yang dialami pasien.

Kejang otot biasanya disebabkan oleh cedera pada otot-otot punggung. Gerakan tiba-tiba atau membebani otot punggung memaksa mereka untuk berkontraksi tanpa sadar. Otot yang tegang atau kencang untuk waktu yang lama juga rentan terhadap kontraksi yang tidak disengaja. Ketegangan ini adalah dasar untuk sakit punggung dan kejang otot. Akibatnya, mereka dapat disebabkan oleh beragam aktivitas sehari-hari mulai dari batuk hingga memindahkan kotak berat.

Orang memiliki ambang batas yang berbeda untuk sakit punggung. Gejala fisik yang terkait dengan kejang otot di punggung berkisar dari perasaan kram ringan hingga nyeri yang tajam dan melumpuhkan. Sebagian besar rasa sakit terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa menit setiap kali, meskipun beberapa kejang otot di punggung berlangsung selama berjam-jam.

Perawatan untuk nyeri punggung dan kejang otot bergantung pada bagaimana cedera awal pada otot terjadi dan apakah pasien dapat secara fisik merehabilitasi ototnya sendiri atau memerlukan bantuan seorang profesional medis. Cedera akibat gerakan yang tidak tepat atau penggunaan yang berlebihan adalah yang paling mudah diobati karena penyebab kejang otot sudah terjadi. Sebagian besar penyedia layanan kesehatan akan menerapkan beberapa bentuk terapi panas, istirahat, dan latihan rentang gerak yang lembut untuk mengurangi ketidaknyamanan. Jika ketegangan pada otot adalah penyebab kejang punggung, penyembuhannya akan memakan waktu lebih lama karena kekakuan otot yang mendasarinya harus diatasi melalui sesi terapi fisik. Seorang profesional medis juga dapat meresepkan pelemas otot untuk mengurangi gejala fisik.

Peregangan terkadang dapat membantu mencegah terjadinya cedera otot. Orang juga harus mempertahankan postur tegak untuk membantu otot punggung tetap lentur dan fleksibel. Mempekerjakan teknik mengangkat yang tepat dan memakai penyangga punggung membatasi ketegangan pada otot punggung dan seringkali akan mencegah nyeri punggung dan kejang otot.