Apa Penyebab Umum Bau Badan pada Anak?

Bau badan yang kuat dan tidak menyenangkan pada anak-anak dapat menunjukkan kondisi medis yang serius, atau mungkin terkait dengan pola makan atau praktik kebersihan. Kebanyakan anak tidak mulai mengembangkan bau badan sampai pubertas, pada usia sekitar delapan atau sembilan tahun. Ketika anak kecil memiliki bau badan, itu bisa menunjukkan disfungsi metabolisme, pubertas dini, hiperhidrosis, atau fenilketonuria. Beberapa profesional medis percaya bahwa hormon dan zat tambahan dalam susu non-organik dapat menyebabkan bau seperti ini. Jika tidak ada penyebab lain yang dapat ditemukan, maka pola makan anak mungkin yang harus disalahkan, dan orang tua mungkin ingin bereksperimen dengan menghilangkan makanan tertentu.

Beberapa profesional medis percaya bahwa masalah pola makan dapat menyebabkan bau badan pada anak-anak tanpa adanya masalah kesehatan. Sejumlah orang tua dilaporkan berhasil menghilangkan bau badan dengan memberi anak-anak mereka susu organik, susu almond, atau susu beras daripada susu sapi non-organik. Makanan seperti jagung, daging, gandum, telur, dan keju juga dapat menyebabkan bau. Menghapus satu atau lebih makanan ini dari diet dapat membantu menghilangkan masalah.

Disfungsi metabolisme adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan bau badan pada anak-anak. Gangguan seperti ini umumnya memerlukan penanganan medis yang cepat dan menyeluruh. Anak-anak yang menderita disfungsi metabolisme juga biasanya akan mengalami gejala lain yang parah, seperti kejang.

Hiperhidrosis menyebabkan keringat berlebih, yang dapat menyebabkan bau badan yang kuat. Kondisi ini biasanya tidak dianggap serius, dan pengobatan biasanya melibatkan memandikan anak lebih banyak dan mendorong penggunaan deodoran ketiak yang lembut. Cuka sari apel, soda kue, atau infus sage umumnya dianggap deodoran yang aman dan efektif untuk anak kecil. Beberapa profesional medis merekomendasikan untuk menghindari penggunaan deodoran yang ditujukan untuk orang dewasa, karena produk ini dapat menjadi racun bagi anak-anak yang masih sangat kecil.

Fenilketonuria adalah kondisi medis lain yang dapat menyebabkan bau badan pada anak kecil dan bayi. Anak-anak dengan gangguan ini tidak memiliki kemampuan untuk mengasimilasi asam amino yang dikenal sebagai fenilalanin. Bau badan yang terkait dengan kondisi ini biasanya digambarkan lebih pengap daripada bau yang diasosiasikan dengan keringat orang dewasa.

Salah satu penyebab paling umum dari masalah ini mungkin adalah pubertas dini, yaitu perkembangan yang terjadi sebelum anak berusia delapan atau sembilan tahun. Pubertas dini biasanya menyebabkan gejala tambahan, seperti munculnya karakteristik seks sekunder seperti rambut wajah atau tubuh. Ini dapat menyebabkan komplikasi parah, termasuk masalah dengan pertumbuhan yang tepat.