Nyeri payudara pada wanita umumnya merupakan akibat dari perubahan hormonal dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan. Baik pada pria maupun wanita, nyeri payudara juga bisa disebabkan oleh otot yang tegang di area dada. Sebagian besar waktu, nyeri payudara tidak menunjukkan kondisi serius, tetapi dalam beberapa kasus, mungkin menandakan tumor atau kista.
Wanita sering mengalami nyeri payudara di hari-hari menjelang menstruasi. Rasa sakit ini biasanya muncul tiga sampai lima hari sebelum menstruasi dan berhenti segera setelah pendarahan dimulai. Saat menstruasi sudah dekat, tubuh memproduksi hormon yang menyebabkan kelenjar susu membengkak, yang biasanya menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada payudara. Beberapa wanita mengalami rasa sakit ini sepanjang siklus menstruasi, tetapi ini dianggap tidak biasa.
Nyeri payudara yang terkait dengan siklus menstruasi paling sering terlihat pada wanita yang berusia awal 30-an dan lebih. Beberapa penelitian tampaknya menunjukkan ada hubungan antara nyeri payudara dan menopause. Semakin dekat seorang wanita untuk menopause, semakin besar kemungkinan dia untuk mengalami nyeri payudara, dan dalam kelompok usia ini, rasa sakit sering dilaporkan lebih parah. Jenis nyeri payudara ini biasanya hilang seluruhnya setelah menopause selesai.
Dalam beberapa kasus, baik pada pria maupun wanita, nyeri payudara dapat disebabkan oleh kista atau tumor di jaringan payudara atau kelenjar susu. Kelenjar susu adalah kelenjar di dalam payudara yang menghasilkan susu, dan umumnya dikaitkan dengan kanker payudara. Nyeri payudara yang juga disertai benjolan atau simpul pada payudara sebaiknya segera dilaporkan ke dokter.
Dalam mendiagnosis nyeri yang disertai benjolan di payudara, dokter biasanya melakukan mammogram. Mammogram memungkinkan dokter untuk melihat apa yang ada di dalam payudara tanpa melakukan x-ray. Dokter kadang-kadang menggunakan USG untuk pemeriksaan payudara, tetapi tidak dianggap dapat diandalkan seperti mamografi. Pemeriksaan payudara secara mendalam terkadang mahal, tetapi banyak kantor kesehatan setempat terkadang menawarkan mammogram gratis, seringkali sebagai bagian dari pameran kesehatan setempat.
Terkadang, aktivitas rutin sehari-hari bisa menjadi penyebab nyeri payudara. Otot-otot dada dianggap cukup mudah tegang, karena bagi banyak orang, otot-otot ini tidak cukup rutin berolahraga. Setiap angkat berat atau gerakan tubuh bagian atas yang tidak biasa dapat membuat dada tegang, yang terkadang menyebabkan rasa sakit. Bukan hal yang aneh melihat pembengkakan di payudara ketika otot-otot dada rusak atau tegang. Setiap nyeri payudara yang berlangsung selama beberapa hari mungkin memerlukan kunjungan ke dokter.