Penglihatan kabur, yaitu hilangnya ketajaman penglihatan dan ketidakmampuan untuk melihat detail kecil, disebabkan oleh banyak hal. Berbagai kondisi mata menyebabkan penglihatan kabur, yang sebagian besar mudah diobati. Penyebab paling umum dari penglihatan kabur termasuk miopia, hiperopia, degenerasi makula, astigmatisme, katarak, dan glaukoma. Kondisi medis tertentu dan beberapa kebiasaan gaya hidup juga dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Kondisi mata yang paling umum yang mengakibatkan penglihatan kabur adalah miopia, yang juga disebut rabun jauh. Ketika kornea mata menjadi terlalu melengkung, ia tidak dapat memfokuskan cahaya dengan benar ke lensa mata. Akibatnya, objek di kejauhan tampak tidak fokus dan buram.
Hyperopia, atau rabun jauh, adalah kebalikan dari miopia dan juga sangat umum. Dengan kondisi ini, mata mampu melihat jarak jauh dengan jelas tetapi mengaburkan objek dari dekat. Kedua kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak atau operasi mata. Kadang-kadang bahkan perubahan nutrisi, kebiasaan atau gaya hidup dapat meningkatkan penglihatan.
Degenerasi makula adalah kondisi mata serius yang juga dapat menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini tidak dapat dikoreksi dengan kacamata karena disebabkan oleh hilangnya neuron pendeteksi cahaya di bagian belakang mata. Degenerasi makula lazim terjadi pada orang tua dan cenderung menyebabkan kebutaan.
Astigmatisme adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh bentuk kornea atau lensa yang tidak beraturan. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi tidak fokus dan kabur karena optik mata tidak dapat membiaskan cahaya dengan benar. Seseorang dengan astigmatisme mungkin juga menderita masalah penglihatan lainnya, seperti miopia, hyperopia dan ketegangan mata, serta sakit kepala.
Katarak, pengaburan lensa kristal mata, dan glaukoma, peningkatan tekanan pada mata, adalah kondisi mata umum yang juga dapat menyebabkan penglihatan kabur. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat memburuk, mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen. Mata kering, infeksi mata, peradangan dan cedera mata juga dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Kondisi medis tertentu dapat memicu penglihatan kabur. Beberapa orang mengalami penglihatan kabur sementara ketika mereka menderita flu atau infeksi virus. Penderita sakit kepala migrain sering mengalami penglihatan kabur sebelum atau selama sakit kepala. Penglihatan kabur mungkin mengikuti stroke atau hasil dari tumor otak. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi mungkin mengalami penglihatan kabur sesekali.
Beberapa kebiasaan gaya hidup juga menyebabkan penglihatan kabur. Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan menyebabkan penglihatan menjadi kabur, begitu juga dengan konsumsi berbagai obat-obatan terlarang. Banyak orang mengalami penglihatan kabur setelah lama menggunakan komputer, televisi atau sistem video game. Kurang tidur dan kelelahan juga dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara.
Penglihatan kabur yang berhubungan dengan masalah mata biasanya diobati dengan kacamata, lensa, obat tetes mata atau operasi mata laser. Penglihatan kabur juga bisa menjadi tanda penyakit atau kondisi lain. Setiap perubahan penglihatan, termasuk penglihatan kabur, harus selalu dievaluasi oleh profesional medis.