Apa Pentingnya Nutrisi Anak?

Nutrisi yang tepat penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan yang baik, tetapi nutrisi anak-anak sangat penting karena perkembangan fisik dan mental yang luas yang terjadi selama masa kanak-kanak. Setiap manusia membutuhkan nutrisi yang sama, tanpa memandang usia, tetapi anak-anak membutuhkan jumlah yang berbeda seiring bertambahnya usia. Protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita, dan memperolehnya dari sumber yang sehat dapat membantu mencegah penyakit dan obesitas pada masa kanak-kanak.

ASI atau susu formula memberikan sebagian besar nutrisi yang diperlukan untuk nutrisi anak yang tepat untuk tahun pertama kehidupan. Sereal bayi dan buah-buahan dan sayuran yang disaring yang diperkaya dengan seng dan zat besi sesuai untuk sebagian besar bayi untuk mulai makan pada saat mereka berusia sekitar enam bulan. Jumlah seng dan zat besi yang cukup sangat penting untuk bayi yang disusui, karena ASI seringkali tidak menyediakan zat besi dan seng sebanyak susu formula.

Balita biasanya mendapat manfaat dari pilihan buah, sayuran, biji-bijian, dan protein yang sehat. Kalsium, serat, dan lemak adalah nutrisi yang sangat penting bagi balita yang sedang tumbuh untuk melindungi dari penyakit dan memberi nutrisi pada otak dan tubuh mereka yang sedang tumbuh. Mayo Clinic merekomendasikan agar anak-anak ini mengonsumsi antara 30% dan 40% kalori harian mereka dalam bentuk lemak, dari usia dua hingga tiga tahun.

Antara usia empat dan delapan tahun, serat, kalsium, dan protein terus menjadi sangat penting untuk nutrisi anak-anak. Ketika anak-anak mulai mencapai usia sekolah, anak laki-laki dan perempuan mulai berbeda dalam kebutuhan nutrisi mereka. Anak laki-laki biasanya membutuhkan lebih banyak kalori daripada anak perempuan, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada riwayat kesehatan dan tingkat aktivitas anak.

Praremaja dan remaja harus mengonsumsi lebih banyak kalori seiring bertambahnya usia, dan makan tidak lebih dari 25% hingga 35% kalori harian mereka dalam bentuk lemak. Beberapa anak mungkin membutuhkan lebih sedikit lemak jika mereka kesulitan mempertahankan berat badan yang sehat. Kalsium menjadi lebih penting selama tahun-tahun praremaja dan awal remaja karena sebagian besar massa tulang seseorang berkembang selama tahun-tahun ini.

Sementara karbohidrat penting untuk nutrisi anak yang tepat, biji-bijian adalah sumber karbohidrat yang lebih baik daripada gula. Buah-buahan dan sayuran segar membuat makanan ringan yang jauh lebih sehat daripada permen, keripik, dan makanan ringan tinggi lemak dan tinggi natrium lainnya. Anak-anak yang diberi makanan ringan dan makanan sehat sejak usia muda lebih mungkin mengembangkan kebiasaan makan yang lebih baik seiring bertambahnya usia.

Ada banyak faktor yang dapat mengubah kebutuhan nutrisi individu anak. Orang tua harus mendiskusikan kebutuhan nutrisi anak mereka dengan dokter anak mereka. Ada juga banyak buku atau sumber lain yang tersedia untuk mempelajari lebih lanjut tentang diet sehat untuk anak-anak.