Perawatan yang paling umum untuk stroke iskemik adalah berbagai bentuk pengobatan, biasanya yang melarutkan bekuan darah atau mengencerkan darah. Obat anti-platelet juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah pada pasien yang pernah mengalami stroke sebelumnya atau yang rentan terhadap stroke. Pembedahan biasanya digunakan untuk gumpalan besar atau yang tidak merespon dengan baik terhadap perawatan obat. Terapi tambahan mungkin diperlukan untuk memungkinkan pasien pulih sepenuhnya dari gejala pasca stroke.
Stroke iskemik adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah atau arteri tersumbat oleh bekuan darah. Gumpalan dapat terbentuk baik di dalam otak itu sendiri, atau gumpalan atau plak dapat terbentuk di tempat lain di dalam tubuh dan berjalan ke atas ke otak. Gejala stroke dapat berupa mati rasa di wajah, kepala, tangan, lengan, dan kaki. Pasien juga mungkin mengalami perubahan penglihatan, bicara cadel atau masalah bicara lainnya, kebingungan, kurang keseimbangan, dan gejala sakit kepala yang tidak biasa. Individu yang mengalami satu atau lebih gejala ini harus mencari perawatan medis darurat.
Perawatan yang akan dipilih oleh penyedia layanan kesehatan untuk stroke iskemik akan tergantung pada lokasi dan ukuran bekuan darah. Gumpalan darah yang lebih kecil dapat dihilangkan dengan menggunakan obat yang melarutkan gumpalan itu sendiri atau mengencerkan darah. Penyebab yang mendasari pembekuan kemudian harus diselidiki untuk mencegah terjadinya stroke tambahan.
Obat tambahan mungkin diperlukan setelah stroke untuk mencegah kejadian di masa depan. Ini biasanya mengencerkan darah dan mengurangi trombosit untuk mengurangi risiko pembekuan. Mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat menerima perawatan lain juga.
Jika stroke iskemik disebabkan oleh gumpalan yang sangat besar, pengobatan mungkin tidak efektif untuk menghilangkannya. Ketika ini terjadi, pembedahan seringkali merupakan pengobatan yang paling efektif. Prosedur pembedahan umumnya digunakan untuk menghilangkan bekuan secara manual atau memperlebar arteri yang menuju ke vena sehingga darah dapat bergerak lebih bebas. Obat sering digunakan sebagai perawatan lanjutan untuk membuat operasi lebih efektif.
Stroke iskemik dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang jika tidak segera ditangani. Kurangnya aliran darah ke otak untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Stroke lebih sering terjadi pada orang tua, tetapi mereka juga dapat terjadi pada individu yang lebih muda. Risiko ini meningkat pada mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau obesitas.