Manfaat teh melati sangat banyak. Studi ilmiah telah menemukan bahwa itu dapat menghilangkan radikal bebas penyebab kanker, memperlambat proses penuaan, dan meningkatkan sistem sirkulasi. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa teh melati dikaitkan dengan menurunkan kolesterol dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Beberapa orang percaya bahwa manfaat teh melati termasuk kemampuannya untuk melawan pilek dan mencegah influenza, sementara yang lain lebih suka teh lain karena efeknya yang menenangkan.
Salah satu manfaat teh melati adalah kemampuannya menyebabkan sel kanker tumbuh lebih lambat. Banyak penelitian telah dilakukan pada sifat antioksidan dan antikanker teh melati. Sebuah penelitian di China menemukan bahwa teh hijau melati dapat melindungi sel darah merah dari serangan radikal bebas penyebab kanker. Studi menunjukkan bahwa begitu radikal bebas dilindungi dari sel, beberapa bentuk kanker dapat dicegah. Sebuah penelitian di Israel menemukan bahwa obat yang digunakan untuk melawan kanker mengandung komponen dari melati. Obat dengan komponen melati menghambat enzim yang biasanya memungkinkan sel kanker berkembang dan tumbuh di dalam tubuh.
Manfaat lain dari teh melati termasuk kemampuannya yang dilaporkan untuk mengurangi kadar kolesterol melalui oksidasi. Selain itu, juga dapat bermanfaat bagi sistem peredaran darah karena dianggap dapat menghentikan stroke, sklerosis arteri, dan serangan jantung. Beberapa orang minum teh melati karena mereka percaya itu dapat mencegah diabetes dan juga menurunkan tekanan darah tinggi.
Bakteri dan virus menjangkiti banyak orang dengan penyakit. Beberapa praktisi pengobatan homeopati mengklaim bahwa salah satu manfaat teh melati adalah kemampuannya untuk melawan pilek dan virus influenza serta penyakit virus dan bakteri lainnya, seperti kolera, piccolo, dan bahkan bau mulut. Praktisi pengobatan homeopati dapat merekomendasikan orang berkumur dengan teh karena diyakini sebagai anti-virus dan antiseptik.
Manfaat lain dari teh melati adalah kemampuannya untuk membantu orang menurunkan berat badan. Secara khusus, orang yang minum teh selama tiga bulan kehilangan lebih banyak lemak tubuh daripada orang yang minum teh tanpa melati. Katekin dalam teh melati dipercaya dapat memaksa tubuh untuk membakar kalori, bahkan saat dalam keadaan istirahat. Namun, beberapa peneliti mengklaim bahwa kafein dalam teh adalah penyebab sebenarnya dari penurunan berat badan dan peningkatan metabolisme, bukan melati.
Banyak orang mengklaim bahwa salah satu manfaat terbaik teh melati adalah kemampuannya untuk menenangkan saraf. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan aroma bunga melati bekerja sebagai obat penenang ringan. Satu studi menemukan bahwa baunya saja dapat menurunkan detak jantung orang.
Ada ratusan spesies bunga melati. Mereka bisa berwarna merah, kuning, atau putih dan dikenal karena aromanya. Biasanya, bunga melati diletakkan di atas daun teh sehingga aromanya tersampaikan ke daun. Saat bunga dan teh mengering, mereka kemudian direndam dalam air untuk membuat teh yang harum dan menyehatkan. Meskipun kebanyakan teh melati adalah teh hijau, melati juga dapat ditemukan dalam teh hitam.