Teh hijau telah lama dipercaya oleh sebagian orang mengandung flavanol yang kuat serta antioksidan yang disebut polifenol. Antioksidan mungkin menjadi kunci untuk menghilangkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit yang lebih besar dari waktu ke waktu, seperti kanker. Beberapa polifenol, yang ada lima jenisnya, juga dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan metabolisme dan suasana hati. Teh hijau tanpa kafein bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan manfaat ini tanpa efek samping yang berpotensi berbahaya dari terlalu banyak mengonsumsi kafein. Penting bagi individu untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa proses dekafeinasi dapat menghasilkan jumlah bahan aktif yang lebih rendah yang biasanya ditemukan dalam teh hijau.
Sementara banyak penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mungkin memiliki manfaat jangka pendek dan jangka panjang, para peneliti sering menunjukkan bahwa seseorang harus minum beberapa cangkir teh hijau per hari untuk melihat hasil yang positif. Teh hijau secara alami berkafein, dan ada banyak konsumen yang tidak mentoleransi kafein dalam jumlah besar dengan baik. Teh hijau tanpa kafein adalah salah satu cara yang mungkin untuk mendapatkan manfaat teh hijau tanpa menjadi gelisah dan sakit atau merasakan efek negatif lain yang terkadang ditimbulkan kafein pada tubuh.
Dengan cara ini, teh hijau tanpa kafein mungkin menjadi cara yang lebih aman untuk memastikan seseorang mendapatkan lebih banyak antioksidan, yang dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan. Pertama, radikal bebas dapat masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara dan dapat menimbulkan berbagai kemungkinan masalah kesehatan. Salah satu jenis polifenol yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) dianggap sangat membantu dalam menghilangkan radikal bebas. Radikal bebas yang lebih sedikit dalam tubuh dapat berarti risiko kanker yang lebih rendah dan penyakit fatal lainnya.
Minum teh hijau tanpa kafein juga bisa menurunkan risiko individu dari banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakit jantung. Antioksidan dan flavanol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) tubuh sambil meningkatkan high-density lipoprotein (HDL). HDL kadang-kadang disebut kolesterol baik. Selain itu, mereka yang memiliki masalah jantung biasanya diminta untuk mengurangi asupan kafein. Ini adalah alasan lain mengapa teh hijau tanpa kafein bisa sangat bermanfaat.
Individu harus mencatat bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa teh hijau tanpa kafein sebenarnya memiliki lebih sedikit antioksidan dan flavanol daripada teh hijau berkafein alami. Ini mungkin hasil dari proses dekafeinasi. Ini tidak berarti bahwa versi teh tanpa kafein tidak sehat. Namun, seseorang mungkin perlu minum lebih banyak teh tanpa kafein untuk mendapatkan manfaat yang sama dari teh berkafein.