Apa Manfaat Kesehatan dari Buttermilk?

Manfaat kesehatan utama dari buttermilk berasal dari kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi, terutama vitamin B12, riboflavin, dan potasium. Buttermilk juga dianggap sebagai bantuan pencernaan, dan sering ditoleransi oleh banyak dari mereka yang tidak toleran laktosa. Manfaat buttermilk yang penting bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, atau yang menderita penyakit terkait obesitas, termasuk kandungan kalori dan lemaknya yang rendah.

Buttermilk adalah sumber vitamin B12 yang baik, yang bertanggung jawab untuk membantu mensintesis asam lemak dan amino. B12 juga dipercaya dapat membantu melawan anemia, stres, dan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel saraf. Salah satu manfaat utama vitamin B12 adalah membantu mengubah glukosa dalam tubuh menjadi energi. Mereka yang menderita kekurangan B12 sering merasa lemah dan mungkin menderita sembelit dan insomnia.

Riboflavin dan potasium juga ditemukan dalam buttermilk. Kalium diyakini membantu menurunkan tekanan darah dan, seperti vitamin B12, riboflavin membantu mengubah makanan menjadi energi. Buttermilk juga dianggap sebagai sumber kalsium dan fosfor yang baik, yang keduanya dapat berkontribusi pada kesehatan tulang.

Manfaat lain dari buttermilk berlaku untuk diet dan penurunan berat badan. Buttermilk lebih rendah kalori dan lemak daripada susu murni, dan bahkan beberapa susu rendah lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan makanan tinggi kalori dan kandungan lemak dapat menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Buttermilk biasanya memiliki lebih dari setengah kalori yang ditemukan dalam susu murni dan tiga perempat lebih sedikit lemak per porsi.

Salah satu manfaat kesehatan yang paling penting dari buttermilk adalah kemudahan pencernaannya. Banyak orang yang memiliki masalah dalam mencerna susu murni mungkin menemukan bahwa mereka tidak memiliki masalah pencernaan yang sama setelah minum buttermilk. Ini bisa jadi karena kesulitan mencerna susu sering kali berasal dari intoleransi laktosa, dan buttermilk bebas laktosa. Laktosa dalam buttermilk telah diubah menjadi asam laktat, yang biasanya jauh lebih lembut di saluran pencernaan.

Buttermilk juga dapat membantu menghilangkan asam lambung yang menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan. Ini melapisi lapisan perut, yang membantu menjaga asam agar tidak naik melalui kerongkongan. Beberapa orang yang menderita maag mengklaim bahwa minum segelas buttermilk dengan makanan membantu mereka meminimalkan kambuhnya maag.

Bagi mereka yang ingin menambahkan manfaat kesehatan dari buttermilk ke dalam makanan sehari-hari mereka, itu bisa menjadi masalah sederhana dengan mengganti buttermilk dalam resep yang membutuhkan susu murni. Dalam kebanyakan kasus, kedua jenis susu tersebut dapat dipertukarkan, dan banyak juru masak mengklaim bahwa buttermilk sebenarnya lebih baik untuk makanan yang dipanggang daripada susu murni. Buttermilk juga sering disukai untuk memasak makanan dengan kulit, seperti ayam goreng dan ikan.