Makanan bayi pisang seringkali menjadi salah satu makanan padat pertama yang akan dipilih orang tua untuk diberikan kepada anaknya. Seperti makanan padat pertama lainnya, pisang biasanya dapat diperkenalkan saat bayi berusia sekitar empat hingga delapan bulan. Jenis makanan bayi ini dapat dengan mudah ditemukan di toko atau dibuat di rumah, dan mengandung beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam masa pertumbuhan. Meskipun sangat sehat, pisang juga dapat menyebabkan sembelit pada beberapa bayi, jadi ini harus dimakan dalam jumlah sedang.
Memperkenalkan makanan padat kepada bayi bisa menjadi saat yang menyenangkan dan membuat frustrasi bagi banyak orang tua, serta anak-anak mereka. Umumnya, sebagian besar bayi siap mencoba makanan padat ketika mereka berusia antara empat hingga enam bulan, tetapi beberapa mungkin tidak siap sampai mereka berusia delapan bulan. Ketika bayi sudah bisa mengangkat kepalanya dan duduk sendiri, biasanya dia sudah siap untuk mulai makan makanan padat sederhana, seperti sereal beras dan makanan bayi pisang.
Pisang yang dihaluskan sering dianggap ideal untuk salah satu makanan padat pertama bayi. Jenis buah ini lembut di perut bayi dan mudah dicerna. Pisang matang juga mengandung gula sederhana, yang membuatnya lebih manis dan rasanya lebih enak daripada beberapa makanan bayi lainnya.
Karena makanan bayi pisang sangat umum, sering mudah ditemukan di sebagian besar toko kelontong. Ini juga sangat sederhana untuk dibuat di rumah. Untuk membuat makanan bayi jenis ini, pisang yang sudah matang harus dikupas dan dipotong-potong. Kemudian harus dihaluskan dalam blender atau food processor. Tidak seperti beberapa buah lainnya, pisang biasanya tidak perlu dimasak saat membuat makanan bayi pisang buatan sendiri.
Pisang matang mengandung beberapa nutrisi penting. Mereka kaya akan vitamin B6 dan vitamin C, misalnya. Mereka juga merupakan sumber serat yang sangat baik, yang diperlukan untuk buang air besar secara teratur.
Salah satu kelemahan terbesar dari makanan bayi pisang adalah dapat menyebabkan sembelit yang tidak nyaman. Ini biasanya terjadi ketika pisang mentah, yang memiliki lebih banyak pati daripada pisang matang, digunakan untuk membuat makanan bayi pisang. Akan tetapi, hal ini juga dapat terjadi ketika bayi makan terlalu banyak pisang yang sudah dihaluskan atau dipotong-potong.
Untuk mencegah sembelit pada bayi, orang tua harus memastikan anak juga mengonsumsi cairan yang cukup. Ini bisa termasuk air, susu formula, dan ASI. Jus buah, seperti jus apel, juga dapat membantu mencegah sembelit pada bayi.