Daun damiana memiliki sejarah panjang penggunaan obat dalam budaya asli Karibia, Amerika Selatan, Meksiko dan negara-negara Amerika Tengah lainnya. Biasanya diseduh sebagai teh atau dibuat menjadi dupa, daun damiana telah diberikan sebagai pengobatan untuk banyak penyakit termasuk impotensi, infertilitas, sindrom pra-menstruasi, depresi, sembelit, infeksi saluran pernapasan atas, fibromyalgia, dan penyakit Lou Gehrig dan Parkinson. Selain digunakan sebagai pengobatan medis, damiana dibuat menjadi minuman keras di Meksiko yang terkadang ditambahkan ke margarita dan juga menjadi bahan dalam beberapa produk kecantikan. Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat mencantumkan daun damiana sebagai bahan tambahan makanan yang “secara umum diakui aman.”
Salah satu penggunaan utama dan paling umum dari daun damiana adalah sebagai afrodisiak, dan penelitian telah mengkonfirmasi potensinya sebagai pengobatan untuk disfungsi seksual. Ini mungkin pengobatan yang sangat efektif jika kecemasan dan stres diduga menjadi akar penyebab impotensi. Saat mengobati impotensi dengan damiana, teh dengan gula biasanya diminum sebelum tidur.
Gejala menopause seperti keringat malam dan hot flashes sering diobati dengan daun damiana oleh praktisi pengobatan alami atau alternatif. Diperkirakan bahwa daun membantu tubuh untuk mengatur produksi dan kadar hormon. Ramuan ini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf pusat dan sebagai hasilnya dapat meredakan sakit kepala yang menyakitkan.
Di Meksiko, daun damiana digunakan untuk membuat minuman keras yang kadang-kadang ditambahkan ke margarita sebagai pengganti tequila. Minuman keras berwarna emas muda dan juga dapat dinikmati di atas es. Dikatakan memiliki rasa yang agak herbal dan manis.
Sebagai ramuan daun damiana dapat ditambahkan ke produk kecantikan. Sabun batangan lavender mungkin mengandung beberapa teh damiana sebagai agen antimikroba dan anti-inflamasi. Hal ini juga kadang-kadang ditambahkan ke parfum, makeup dan lotion karena potensi daun sebagai afrodisiak.
Daun damiana dijual dalam beberapa bentuk yang berbeda. Kapsul, dupa, bubuk dan daun kering yang longgar biasanya tersedia. Damiana biasanya diseduh sebagai teh dan dikonsumsi dengan gula sebelum tidur atau dibuat menjadi tingtur. Daun kering juga bisa dihisap, meskipun metode konsumsi ini telah dikaitkan dengan halusinasi dan kejang.
Ada beberapa efek samping serius yang terkait dengan konsumsi daun damiana. Mual dan gangguan pencernaan yang mungkin dan dalam dosis besar tanaman dapat menyebabkan perilaku manik. Damiana secara signifikan dapat menurunkan gula darah dan karena itu harus dihindari oleh penderita diabetes. Wanita hamil juga harus menghindari ramuan ini karena dapat menyebabkan keguguran. Orang yang mempertimbangkan untuk mengonsumsi daun damiana harus berkonsultasi dengan profesional medis untuk mencegah interaksi obat yang tidak terduga.