Apa Jenis Latihan Kekuatan yang Berbeda?

Latihan kekuatan dilakukan untuk membangun daya ledak, atau kemampuan untuk memulai otot dengan cepat dan kuat. Latihan-latihan ini umumnya dipecah menjadi latihan tubuh bagian atas dan bawah, dan mereka fokus pada dorongan dan gerakan cepat. Bola obat biasanya digunakan selama latihan kekuatan, meskipun beberapa latihan dapat dilakukan tanpa peralatan khusus. Latihan yang dimaksudkan untuk mengembangkan kekuatan sering disebut latihan plyometric, dan mungkin termasuk push-up, squat, lemparan dan putaran bola obat, dan berbagai jenis lompatan yang berbeda. Latihan-latihan ini bisa cukup berat, jadi yang terbaik adalah melakukannya dengan pasangan atau pengintai.

Latihan kekuatan tubuh bagian bawah termasuk jongkok dan lompat. Arah lompatan, serta urutan dan waktu antara lompatan dapat mempengaruhi tingkat kekuatan yang berkembang dari latihan ini. Lompat kotak, misalnya, adalah gerakan berat yang dilakukan dengan cepat untuk mengembangkan kekuatan di paha, pinggul, betis, dan persendian kaki. Lompat kotak dilakukan dengan berdiri setinggi lantai di depan platform yang ditinggikan yang biasanya setinggi lutut atau sedikit lebih tinggi atau lebih rendah. Orang yang melakukan latihan akan berdiri di depan platform dengan kaki selebar pinggul, dan kemudian dia akan melompat ke atas dan ke depan ke platform. Begitu berada di platform, dia akan melompat kembali ke posisi awal dengan cepat dan mengulangi gerakannya beberapa kali.

Latihan kekuatan lainnya fokus pada tubuh bagian atas. Ini dapat dilakukan tanpa peralatan khusus. Push-up, misalnya, dapat membantu mengembangkan tenaga tanpa menggunakan peralatan apa pun; latihan ini dapat ditingkatkan dengan melakukan push-up tepuk, di mana seseorang akan mendorong ke atas dengan lengan cukup keras untuk memungkinkan pengguna bertepuk tangan sebelum menahan beban tubuh bagian atas yang turun kembali ke tanah. Ini adalah latihan yang sangat berat yang dapat mengembangkan kekuatan dengan cepat.

Beberapa latihan kekuatan yang lebih umum dilakukan dengan bola obat. Bola berat sedang hingga besar ini dapat dilempar, diayunkan, dilempar, atau didorong untuk membantu otot-otot dada, lengan, bahu, dan punggung menjadi lebih kuat dan lebih eksplosif. Beberapa latihan bola obat mengembangkan otot inti tubuh yang menopang tulang belakang, yang meliputi otot perut, selangkangan, dan punggung bawah. Dengan mengembangkan otot inti, tubuh lebih siap untuk gerakan cepat dan kuat.