Menjaga kebugaran selama kehamilan memiliki banyak manfaat kesehatan fisik dan mental, dan kelas antenatal adalah cara yang nyaman dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan olahraga khusus ibu hamil. Kelas kebugaran antenatal dapat mencakup berbagai macam latihan, mulai dari kelas kardio dan aerobik hingga instruksi yoga atau olahraga air. Terlepas dari jenis olahraga apa yang dipilih wanita hamil, mengikuti kelas antenatal membantu memastikan bahwa instruktur memahami tuntutan dan batasan kehamilan.
Sebagian besar kelas kebugaran antenatal memiliki kemiripan yang signifikan dengan kelas kebugaran untuk masyarakat umum. Wanita hamil mampu berolahraga relatif keras di awal kehamilan, terutama jika mereka dalam kondisi baik sebelum hamil. Akibatnya, ada kelas kebugaran antenatal yang memompa jantung seperti aerobik langkah, latihan beban, atau lari dan jalan kelompok. Kelas-kelas ini membantu memperkuat otot dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan peredaran darah, yang akan sangat penting untuk membawa berat badan ekstra di kemudian hari dalam kehamilan serta saat melahirkan.
Jenis kelas kebugaran antenatal lainnya adalah latihan berdampak rendah. Yoga adalah contoh yang sangat baik karena meningkatkan postur, kontrol napas, dan fleksibilitas sambil juga membangun otot. Memilih aktivitas berdampak rendah untuk kelas kebugaran antenatal sangat membantu bagi ibu hamil yang baru mengenal kebugaran atau yang tidak dapat melakukan latihan intensitas tinggi karena ketidaknyamanan atau sesuai instruksi dokter mereka. Yoga antenatal juga dianggap sangat meditatif dan mencerahkan, yang menjadikannya kelas yang menenangkan, menenteramkan, dan membangun kepercayaan diri bagi wanita hamil.
Aerobik air adalah latihan berdampak rendah lainnya yang ideal untuk kelas kebugaran antenatal. Berenang atau menyelesaikan latihan lain di air mengurangi tekanan pada persendian sambil menambahkan ketahanan yang cukup untuk memperkuat otot, dan berenang bisa menjadi latihan kardiovaskular yang sangat baik. Beberapa wanita hamil mungkin ragu untuk mengenakan pakaian renang, atau bahkan berolahraga dalam kapasitas apa pun, jika mereka merasa rentan selama kehamilan, tetapi manfaat tambahan dari mengikuti kelas kebugaran antenatal adalah bahwa semua peserta lain dapat berempati dan bertindak sebagai jaringan pendukung.
Wanita yang tidak aktif sebelum hamil umumnya harus menghindari kelas kebugaran antenatal intensitas tinggi atau sulit selama kehamilan. Berjalan adalah cara yang bagus untuk mempertahankan tingkat kebugaran yang moderat dan menuai manfaat dari olahraga selama kehamilan. Meskipun berjalan secara teknis bukanlah “kelas”, menuju ke treadmill atau berjalan-jalan dengan ibu hamil lainnya dari kelas Lamaze atau kelompok perawatan antenatal dapat memiliki hasil fisik dan mental yang sama.