Apa itu Zoloft®?

Zoloft® adalah obat, dibuat dan diproduksi oleh perusahaan farmasi Pfizer, yang diresepkan terutama untuk pengobatan depresi dan gangguan kecemasan sosial. Hal ini juga disetujui untuk digunakan dalam pengobatan gangguan lain, termasuk gangguan panik, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Itu termasuk dalam klasifikasi obat yang dikenal sebagai inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), dan pada awalnya disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS pada tahun 1991 sebagai pengobatan untuk depresi. Nama kimia untuk Zoloft® adalah sertraline hidroklorida.

Ada banyak SSRI yang tersedia untuk dokter selain Zoloft®. Premis dasar di balik semua itu adalah untuk membantu mengoreksi ketidakseimbangan kimiawi di neurotransmiter otak. Dengan memperbaiki ketidakseimbangan neurotransmitter serotonin, bahan kimia yang berhubungan dengan kontrol dan peningkatan suasana hati, Zoloft® memungkinkan pikiran untuk memproses sinyal listrik dengan lebih baik dan meredakan gejala depresi dan gangguan kecemasan.

Ini bukan hal kecil, karena gangguan kecemasan diperkirakan mempengaruhi sebanyak dua puluh juta orang Amerika saja. Sementara akar penyebabnya mungkin berasal dari faktor biologis, psikologis, atau lingkungan, mereka yang menderita gangguan kecemasan sering menjalani kehidupan yang tersiksa. Gejalanya termasuk pikiran obsesif, ingatan yang mengganggu dan menyakitkan, ketakutan yang luar biasa, dan mimpi buruk, selain gejala fisik seperti ketegangan otot dan detak jantung yang cepat. Penderita sering menyadari bahwa ketakutan mereka tidak rasional, tetapi mereka masih tidak dapat mengendalikannya.

Meskipun Zoloft® tidak dianggap sebagai obat untuk kecemasan, Zoloft dapat sangat meredakan gejala pada banyak orang. Orang dengan kecemasan sosial, misalnya, mungkin mengalami ketakutan yang luar biasa, serangan panik, gemetar dan berkeringat, dan detak jantung yang meningkat saat memikirkan tugas-tugas seperti berbicara di depan umum, bekerja di depan orang lain, situasi sosial apa pun, dan bahkan berbicara di telepon. Dalam beberapa kasus, ketakutan menyebabkan penarikan total dari situasi sosial, dan meningkatkan isolasi yang mengarah pada depresi berat. Dengan membantu memperbaiki kadar serotonin dalam aliran darah, Zoloft® membantu orang-orang tersebut dalam menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan normal.

Seperti halnya semua obat, Zoloft® tidak efektif untuk semua orang. Juga, ada risiko efek samping yang cukup besar. Ini bisa termasuk demam, kehilangan nafsu makan, tremor, sakit kepala, impotensi, dan insomnia, hanya untuk beberapa nama. Seorang dokter yang berkualifikasi harus memantau penggunaan Zoloft® dengan sangat cermat.