Apa itu Yufka?

Yufka adalah roti yang sangat tipis dan bundar yang berasal dari masakan Turki. Roti adalah makanan pokok dalam masakan Turki, dan yufka menyajikan resep sederhana yang tidak mengandung bahan ragi untuk membuatnya mengembang. Lapisan adonan pipih sering dimasukkan ke dalam berbagai hidangan manis dan gurih untuk menambahkan sentuhan lembut dan serpihan.

Seperti roti tidak beragi lainnya, yufka hanya memiliki beberapa bahan dasar. Umumnya, roti tidak beragi dibuat menggunakan tepung gandum utuh dan garam yang ditambahkan ke air hangat untuk membentuk adonan yang lembut. Setelah diuleni, adonan bisa ditutup dengan kain lembab dan didiamkan beberapa menit sebelum digulung.

Dengan menggunakan penggulung tebal dengan pegangan di kedua sisinya, juru masak menggulung roti hingga lebarnya sekitar 8 sentimeter. Kemudian adonan selesai digiling menggunakan oklava, rolling pin ala batang tanpa gagang. Secara umum, paku kayu berukuran sekitar 20 inci (kurang dari 1 sentimeter) dengan ketebalan dan sekitar 2 inci (32 sentimeter) panjangnya. Tipisnya alat masak membantu pengerjaan adonan sehingga mencapai ketipisan yang maksimal. Penggulungan biasanya dilanjutkan sampai adonan setidaknya memiliki panjang 80 inci (24 sentimeter).

Setelah disiapkan, roti tidak beragi dapat dimasak di atas piring yang dipanaskan selama sekitar dua menit per sisi. Adonan kering kemudian dapat ditumpuk dan disimpan dalam bundel besar dan ditarik keluar sesuai kebutuhan untuk berbagai hidangan. Untuk rehydrate untuk digunakan, adonan bisa ditaburi dengan air.

Kue Mediterania muncul di berbagai hidangan yang berhubungan dengan masakan tradisional Turki. Salah satu kegunaannya yang paling populer dalam hidangan kue seperti baklava. Kue manis secara tradisional terdiri dari lapisan yufka dengan setiap lapisan diisi dengan kacang cincang, madu, dan kayu manis dan bumbu. Penggunaan yufka lainnya adalah di boreks, yaitu berbagai kue kering isi Turki yang disiapkan dengan cara dipanggang, digoreng, atau dikukus. Kue-kue biasanya mengandung berbagai bumbu dan rempah-rempah bersama dengan bahan-bahan gurih seperti daging cincang, sayuran, dan keju.

Meskipun yufka hanya memiliki sedikit bahan, pembuatannya bisa memakan banyak tenaga. Menggulung adonan bisa menjadi proses yang rumit bagi mereka yang tidak terampil dalam prosesnya. Alih-alih membuat roti, beberapa pengguna lebih memilih untuk membeli yufka yang sudah jadi di supermarket.

Dalam beberapa resep, yufka dapat diganti dengan adonan phyllo, roti yang biasanya lebih mudah ditemukan dalam kemasan di toko bahan makanan. Juga dikenal sebagai adonan filo, roti ini juga berasal dari Mediterania. Seperti yufka, adonan filo mengandung garam, air hangat, dan tepung. Tepung yang digunakan umumnya adalah tepung serbaguna, tepung roti, atau tepung biasa. Selain itu, adonan biasanya mengandung minyak dan cuka putih dan cenderung sedikit lebih encer.