Yoghurt susu mentah adalah makanan fermentasi yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan tidak dihomogenisasi, biasanya dari sapi atau kambing. Selama proses pembuatan yogurt, yogurt susu mentah dipanaskan hingga tidak lebih dari 110 derajat Fahrenheit (43 derajat Celcius) untuk menghindari membunuh enzim yang bermanfaat dan mempertahankan kadar vitamin. Ini berbeda dari yogurt susu pasteurisasi, yang telah dipanaskan hingga suhu tinggi selama proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan. Produksi dan konsumsi yogurt susu mentah sangat populer di kalangan mereka yang terlibat dengan gerakan makanan mentah, yang percaya bahwa makanan paling baik dikonsumsi dalam bentuk “hidup” yang tidak dimasak. Yogurt yang terbuat dari susu mentah juga dikonsumsi dalam budaya tradisional di seluruh dunia.
Pendukung yogurt susu mentah mengklaim bahwa susu mentah memiliki lebih banyak bakteri menguntungkan daripada susu pasteurisasi dan mengandung lebih banyak vitamin dan enzim aktif. Pasteurisasi melibatkan pemanasan susu ke suhu tinggi dan menahannya untuk jangka waktu tertentu untuk membunuh mikroorganisme berbahaya, kemudian dengan cepat mendinginkannya. Susu mentah memiliki lebih banyak bakteri, enzim, dan vitamin daripada susu pasteurisasi. Pendukung susu mentah juga menyebutkan manfaat mendukung petani kecil di atas peternakan pabrik besar.
Pembuatan yogurt melibatkan pengenalan kultur starter probiotik ke dalam susu mentah dan membiarkannya berfermentasi selama beberapa jam hingga berhari-hari. Produk yang dihasilkan diyakini oleh beberapa orang memiliki semua vitamin, enzim, dan bakteri bermanfaat dari susu mentah ditambah sifat probiotik dari proses fermentasi. Yoghurt susu mentah cenderung lebih encer daripada yogurt susu pasteurisasi, jadi terkadang susu bubuk ditambahkan sebagai pengental. Karena susu bubuk diproses lebih tinggi daripada susu yang dipasteurisasi, tambahan opsional ini dapat mengatasi beberapa manfaat kesehatan dari membuat yogurt susu mentah.
Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa makan yogurt susu mentah mungkin lebih berbahaya daripada minum susu mentah. Meskipun sebagian besar susu mentah tidak mengandung cukup banyak bakteri untuk menyebabkan kerusakan, ada beberapa risiko menjadi sakit karena mengonsumsinya. Karena susu mentah memiliki lebih banyak bakteri untuk memulai, menghangatkannya selama proses pembuatan yogurt memungkinkan bakteri berbahaya berkembang biak bersama dengan yang bermanfaat. Ini bisa membuat yogurt susu mentah lebih berisiko untuk dikonsumsi daripada minum susu mentah. Karena yoghurt biasanya dibuat di lingkungan rumah, ada beberapa risiko kontaminasi jika praktik sanitasi tidak benar-benar diperhatikan.
Terlepas dari apakah itu dibuat dengan susu mentah atau susu pasteurisasi, yogurt sangat dihargai karena kandungan probiotiknya yang bermanfaat. Keputusan untuk mengonsumsi yogurt susu mentah memang memiliki beberapa manfaat kesehatan. Namun keputusan ini tidak boleh dibuat tanpa mempertimbangkan risikonya dengan cermat.