Yin dan yang adalah konsep penting bagi filsafat Tiongkok, dan mereka juga terintegrasi ke dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok, arsitektur Tiongkok, dan banyak cabang budaya dan masyarakat Tiongkok lainnya. Terkenal, konsep-konsep ini sering diwakili dengan simbol yin/yang, di mana bagian yang sama dari hitam dan putih ditampilkan secara seimbang untuk menunjukkan harmoni mereka.
Daripada menjadi kekuatan atau benda yang sebenarnya, yin dan yang lebih baik dipahami sebagai konsep abstrak yang menjelaskan berbagai fenomena. Mereka dipandang sebagai pelengkap, yang muncul dari akar atau tindakan yang sama dan saling mentransformasikan sementara juga bekerja dalam oposisi. Mereka juga berjuang untuk keseimbangan, mencapai keadaan keseimbangan sehingga mereka akan berdamai dengan alam semesta secara keseluruhan.
Salah satu representasi klasik dari konsep ini adalah sebagai laki-laki dan perempuan. Wanita dikatakan sebagai “yin”, yang diasosiasikan dengan hal-hal seperti air dan suhu dingin, sedangkan pria adalah “yang”, yang diasosiasikan dengan api dan logam. Di bawah kepercayaan Pengobatan Tradisional Tiongkok, setiap tubuh harus memiliki keseimbangan yin dan yang yang tepat, dan mungkin perlu untuk memperbaiki keseimbangan ini dengan berbagai praktik, herbal, dan makanan.
Seni bela diri Cina menggabungkan konsep tersebut, dan banyak tradisi seni bela diri Asia lainnya telah mengambil konsep ini juga. Keseimbangan adalah aspek penting dalam berlatih seni bela diri secara efektif, dan praktisi yang berpengalaman dapat menggunakan berbagai teknik untuk mencapai keseimbangan, termasuk bermeditasi dan mengikuti etiket tradisional dalam pertandingan dan pertarungan.
Mahasiswa filsafat Cina sering mengintegrasikan diskusi tentang dua konsep ini ke dalam analisis mereka tentang masalah filosofis, dan kebutuhan akan keseimbangan juga terlihat dalam praktik seperti feng shui. Menurut gagasan, segala sesuatu di alam semesta memiliki kebalikan, dan hal-hal selalu dapat dipecah menjadi berlawanan. Api dan air, misalnya, adalah contoh kebalikan yang juga saling melengkapi. Yang satu dapat menghancurkan yang lain, tetapi keduanya membutuhkan oksigen untuk hidup, dan keduanya sangat penting bagi kehidupan di Bumi.
Filsuf Cina telah membahas yin dan yang selama berabad-abad. Mereka adalah bagian dari lima gerakan atau lima elemen yang juga terintegrasi ke dalam filsafat Cina. Konsep-konsep ini telah dieksplorasi setidaknya sejak 1,000 SM, ketika diskusi tertulis tentang masalah ini pertama kali mulai muncul, bersama dengan ilustrasi grafis dan perdebatan hidup tentang sifat alam semesta.