Apa itu Yakushima?

Yakushima adalah sebuah pulau di lepas pantai Jepang. Ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan telah berdiri sejak tahun 1993. Dikenal dengan keindahannya yang rimbun, pepohonan yang megah, dan kelembapan yang luar biasa. Pulau ini telah menginspirasi banyak novel dan film, dan tetap menjadi tempat misteri dan keajaiban bagi mereka yang berkunjung.
Sekitar 15,000 orang tinggal di Yakushima, yang terbentang sekitar 190 mil persegi (500 km persegi). Pulau ini terletak sekitar 40 mil (60km) di lepas pantai selatan Semenanjung Osumi. Ada enam gunung besar di Yakushima, dengan yang tertinggi mencapai hampir 6000 kaki (1800m), memberinya julukan The Alps of the Ocean.

“Aras” Yakushima mungkin adalah salah satu fitur pulau yang paling dikenal. Pohon-pohon besar ini, yang tertua disebut sebagai Yaku sugi, seringkali berumur lebih dari seribu tahun. Yang tertua sejauh ini ditemukan, pada tahun 1996, diperkirakan berusia antara 2000 dan 7200 tahun, dan terbesar di dunia. Sugi bukanlah cedar sejati — itu adalah anggota dari keluarga cemara, dan merupakan satu-satunya spesies dalam genusnya, Cryptomeria. Pohon itu adalah pohon nasional Jepang, dan merupakan salah satu alasan mengapa Yakushima begitu dihormati.

Yakushima benar-benar dibanjiri oleh kelembapan. Ini adalah salah satu tempat terbasah di bumi, dan orang-orang berkomentar dengan bercanda bahwa hujan turun selama 35 hari dalam sebulan. Karena air yang melimpah, dan kisaran suhu yang dimiliki pulau ini pada ketinggian yang berbeda, berbagai spesies membuat rumah mereka di Yakushima.

Dua spesies yang menarik adalah rusa Yakushika dan monyet Yaku kera dasar merah. Penyu juga membuat rumah migrasi mereka di Yakushima, dan tanuki juga menetap di pulau itu, dengan cepat menjadi benar-benar betah. Bagi pengunjung yang mencari satwa liar, Yakushima adalah salah satu tujuan wisata terbaik di Jepang.

Alasan sebenarnya Yakushima adalah Situs Warisan Dunia, bagaimanapun, lebih berkaitan dengan flora daripada fauna. Pulau ini berisi beberapa dari satu-satunya hutan kuno bersuhu hangat yang tersisa di planet ini, dan merupakan pengalaman yang sangat nyata untuk berjalan di antara kabut dan kelembapan melalui pohon-pohon kuno yang sangat besar.

Yakushima tidak diragukan lagi paling dikenal dalam imajinasi populer karena perannya dalam menginspirasi hutan Putri Mononoke karya Hayao Miyazaki. Hutan juga ditampilkan dalam sejumlah kartun, video game, dan komik Jepang.
Meskipun Yakushima sangat populer, lokasinya cukup terpencil sehingga tidak dibanjiri oleh turis. Lebih dari 300,000 orang mengunjungi Yakushima setiap tahun, sehingga kunjungan ke hutan pulau bisa menjadi pengalaman yang sangat menyendiri dan menghantui. Untuk pelancong yang ingin sedikit keluar jalur, dan ingin merasakan sesuatu yang sedikit berbeda, Yakushima adalah tujuan yang luar biasa. Pulau ini paling sering dicapai dengan pesawat, dengan bandara Yakushima melayani seluruh pulau. Sesampai di sana, pengunjung dapat menjelajahi hutan Yakushima, mandi di Hirauchi Kaichu Onsen, mendaki air terjun Ooko-no-taki, atau berjalan di untaian Sango-no-hama yang bertabur karang.