Varenicline tartrate, yang dikenal di beberapa daerah dengan nama merek Chantix®, adalah bantuan berhenti merokok. Obat ini bekerja dengan mengurangi asosiasi yang menyenangkan dengan merokok untuk membantu pasien melepaskan ketergantungan mereka. Ini diambil sesaat sebelum pasien berhenti dan dilanjutkan selama beberapa minggu atau bulan. Obat tersebut terkadang bisa lebih efektif bila dikombinasikan dengan konseling dan tindakan lain untuk membantu pasien menghindari rokok.
Obat ini berinteraksi dengan reseptor nikotin, mengikat mereka untuk memblokir rangsangan mereka ketika orang merokok. Ini juga mengganggu proses kesenangan dan penghargaan internal otak, yang memainkan peran kunci dalam ketergantungan pada rokok. Ketika orang merokok, mereka mengalami ledakan neurotransmiter yang menciptakan rasa senang dan puas. Pada varenicline tartrate, respons ini diredam, membuat rokok menjadi kurang menyenangkan seiring waktu untuk memutus ketergantungan.
Ini bukan obat pengganti nikotin, melainkan mengganggu cara otak memproses nikotin. Pasien yang tertarik untuk berhenti merokok dapat mendiskusikan berbagai pilihan dan tingkat keberhasilan mereka untuk menentukan pilihan terbaik untuk kebutuhan mereka. Setiap orang merespons secara berbeda; beberapa orang mungkin lebih suka penggantian nikotin, sementara yang lain mungkin lebih suka pengobatan dengan obat-obatan seperti varenicline tartrate. Konseling untuk membantu pasien bekerja melalui proses berhenti juga dapat menjadi komponen pengobatan yang sangat penting, karena sulit untuk memutuskan ketergantungan pada produk tembakau.
Biasanya dosis mulai rendah dan meruncing saat pasien mulai minum obat. Orang-orang terus merokok selama minggu pertama, meskipun mereka mungkin berusaha mengurangi kebiasaan mereka. Pada akhir minggu, mereka berhenti merokok dan melanjutkan penggunaan varenicline tartrat. Pasien yang mengalami kekambuhan dan merokok lagi belum tentu gagal dalam pengobatan jika mereka dapat kembali ke jalur dengan program pengobatan. Konseling dapat membantu, terutama jika pasien merasa ingin menyerah setelah merokok atau mengalami ngidam yang kuat.
Efek samping yang umum dari varenicline tartrate dapat mencakup mual, ketidaknyamanan gastrointestinal, dan sakit kepala. Beberapa pasien juga mengalami gejala sehubungan dengan berhenti merokok, terutama jika mereka telah merokok dalam waktu yang lama, seperti tremor atau kesulitan berpikir jernih. Risiko serius dari varenicline tartrate dapat mencakup perubahan suasana hati dan perilaku seperti pikiran untuk bunuh diri dan depresi. Ini harus dilaporkan ke penyedia medis sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan. Mungkin perlu untuk berhenti minum obat dan mendekati program berhenti merokok dari sudut yang berbeda.