The Violence Against Women Act (VAWA) adalah undang-undang yang awalnya ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada tahun 1994. VAWA dirancang untuk menangani insiden seperti kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan penguntitan. Tindakan tersebut mencakup undang-undang perlindungan dan penetapan hibah dan program yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya kejahatan semacam itu di Amerika Serikat (AS) dan untuk memenuhi kebutuhan perempuan yang menjadi korban. Sejak pemberlakuan aslinya, Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan telah diperbarui dan disahkan kembali bila perlu.
Kekerasan terhadap perempuan dapat memiliki efek jangka panjang pada keluarga. Diyakini juga bahwa kekerasan semacam itu dapat memiliki sejumlah konsekuensi sosial yang lebih luas. The Violence Against Women Act adalah respon pemerintah federal terhadap masalah tersebut.
Undang-undang ini bertujuan untuk memberikan bukti bahwa pemerintah federal mengakui bahwa kekerasan terhadap perempuan sering melibatkan keadaan yang unik dan menghadirkan tantangan unik yang mungkin tidak dapat ditangani secara memadai oleh sistem peradilan tanpa intervensi federal. Keterlibatan federal telah memungkinkan kepentingan perempuan dilayani dengan cara yang mungkin tidak mungkin dilakukan. Misalnya, hukum federal telah meningkatkan kemampuan sistem peradilan pidana untuk menegakkan perintah perlindungan yang pernah dihalangi oleh aturan yurisdiksi.
Undang-undang Kekerasan Terhadap Perempuan telah diperbarui dan ditingkatkan secara bertahap sejak diundangkan. Perbaikan besar termasuk komponen undang-undang yang secara khusus menangani kebutuhan korban yang lebih luas daripada versi aslinya. Ini termasuk kekerasan terhadap imigran dan perempuan penyandang disabilitas.
Departemen Kehakiman AS memiliki Office on Violence Against Women (OVW). Kantor ini bertanggung jawab untuk mengimplementasikan Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan memenuhi kebutuhan korban. OVW juga memberikan hibah dan memberikan bantuan teknis untuk upaya berbasis masyarakat yang tujuannya berkoordinasi dengan VAWA.
Lebih dari selusin hibah telah dibentuk di bawah Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan. Ini umumnya difokuskan pada bidang-bidang tertentu di mana diyakini bahwa dana tersebut dapat bermanfaat dalam memajukan tujuan tindakan tersebut. Program Hibah untuk Mendorong Kebijakan Penangkapan dan Penegakan Perintah Perlindungan memberikan dana kepada pemerintah untuk memotivasi mereka untuk menangani kekerasan terhadap perempuan secara serius dan untuk membantu membangun upaya yang terkoordinasi. Program Hibah untuk Pemerintah Suku Indian menyediakan dana yang berupaya membantu suku-suku mengatasi kekerasan terhadap perempuan di komunitas mereka.