Ununtrium adalah nama sementara untuk unsur kimia tertentu yang diklasifikasikan di antara unsur transaktinida pada tabel periodik unsur. Itu diidentifikasi pada tabel periodik dengan simbol “Uut,” dan memiliki nomor atom 113. Ini menjadikannya salah satu elemen terberat yang diketahui manusia, itulah sebabnya kadang-kadang disebut sebagai elemen superberat. Seperti transaktinida lainnya, ununtrium sangat tidak stabil, sehingga sangat sulit untuk diamati di laboratorium, dan tidak dapat ditemukan di alam. Akibatnya, para ilmuwan harus menggunakan teknik yang mahal dan memakan waktu untuk mensintesisnya untuk mempelajarinya.
Karakteristik dan Produksi
Unsur ini diyakini bersifat metalik, dan mungkin memiliki beberapa sifat kimia yang sama dengan talium; beberapa ilmuwan menyebutnya sebagai eka-thallium. Mengingat pola umum yang mengatur tabel periodik, para ilmuwan juga dapat memperkirakan bahwa ununtrium mungkin adalah elemen yang sangat reaktif, seperti natrium. Unsur ini juga bersifat radioaktif, seperti transaktinida lainnya.
Ununtrium diproduksi secara sintetis dengan terlebih dahulu menciptakan elemen 115, ununpentium, di mana ununtrium adalah produk peluruhan. Sejumlah isotop ununtrium telah diidentifikasi, dengan waktu paruh mulai dari milidetik hingga menit. Ketidakstabilan elemen ini dan isotopnya membuatnya sulit untuk dipelajari. Para ilmuwan berharap bahwa melalui produksi elemen sintetis yang berkelanjutan, mereka mungkin dapat mengidentifikasi bentuk yang lebih stabil.
Penemuan dan Penamaan
Unsur ini ditemukan bersama pada tahun 2003 oleh tim ilmuwan di Amerika Serikat dan Rusia. Pada tahun 2004, peneliti Jepang berhasil mensintesis dan mengamati unsur tersebut juga, menjadikannya unsur sintetis pertama yang diproduksi di Jepang. Nama “ununtrium” bersifat sementara sampai Persatuan Internasional Kimia Murni dan Terapan (IUPAC) memutuskan siapa yang mendapat pujian atas penemuannya dan kehormatan untuk mengusulkan nama permanen. “Ununtrium” adalah nama elemen sistematis berdasarkan nomor atomnya; “un un tri” berarti “satu satu tiga”, dan “-ium” adalah akhiran standar untuk unsur kimia. Ini juga disebut elemen 113 (E113).
Pada tahun 2011, IUPAC menetapkan bahwa kriteria penemuan unsur 113 belum terpenuhi, sehingga unsur tersebut tidak diberi nama tetap. Tim Rusia telah mengusulkan “becquerelium” untuk menghormati fisikawan Prancis terkenal Henry Becquerel. Para peneliti Jepang telah mengusulkan “japonium” atau “rikenium” untuk menghormati penelitian mereka sendiri. Elemen 113 mungkin tanpa nama permanen untuk sementara waktu; beberapa elemen memiliki nama sementara selama beberapa dekade sementara tata nama mereka disortir.