Orang Yunani, bersama dengan banyak budaya lain, menggunakan sistem unsur untuk menjelaskan sifat kehidupan, menghubungkan peristiwa kehidupan dengan berbagai fluktuasi kekuatan “unsur” seperti angin atau api. Banyak orang menyebut unsur dalam tradisi Yunani sebagai “unsur klasik”, untuk membedakannya dari unsur-unsur pada tabel periodik. Unsur-unsur klasik Yunani berasal dari ribuan tahun yang lalu, jauh sebelum para filsuf terkenal seperti Plato, dan konsep tersebut bertahan hingga Renaisans, ketika orang-orang mulai mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang alam.
Versi elemen klasik muncul di banyak masyarakat manusia, dan, dalam beberapa hal, sistem elemen juga hidup dalam budaya modern. Tarot dan astrologi, misalnya, keduanya mengintegrasikan unsur-unsurnya, dan pengobatan tradisional Tiongkok juga sangat mementingkan unsur-unsurnya. Agama-agama pagan seperti Wicca juga mengintegrasikan versi elemen klasik Yunani ke dalam kerangka mereka.
Menurut orang Yunani, ada empat elemen utama, bumi, udara, air, dan api, disertai dengan elemen kelima, eter. Empat elemen klasik Yunani pertama bersifat sangat temporal, sementara aether kurang terhubung ke Bumi, dan dipandang lebih bersifat spiritual. Bintang-bintang, misalnya, diyakini terdiri dari eter, karena orang Yunani percaya bahwa eter tidak berubah atau berfluktuasi seiring waktu, tidak seperti elemen lainnya.
Setiap elemen dikaitkan dengan sifat-sifat tertentu, seperti dingin dan basah untuk air dan panas dan kering untuk api. Sistem elemen klasik Yunani terkait dengan gagasan empat humor tentang kesehatan, dengan masing-masing “humor” ditugaskan ke elemen tertentu. Keempat humor diintegrasikan ke dalam praktik medis hingga abad ke-19, dan, seperti elemen klasik Yunani, mereka hidup dalam masyarakat modern. Kata-kata seperti “bilious” dan “phlegmatic”, misalnya, digunakan untuk menggambarkan orang dengan temperamen tertentu, mengacu pada empedu dan dahak, dua dari empat humor.
Dengan menggunakan elemen klasik Yunani, orang mencoba menjelaskan sifat dunia di sekitar mereka. Banyak orang percaya bahwa unsur-unsur bekerja dengan cara yang mendorong keseimbangan, dan bahwa gangguan pada keseimbangan ini adalah akar penyebab hal-hal seperti gempa bumi dan masalah kesehatan. Memperbaiki ketidakseimbangan unsur-unsur dianggap penting untuk kesejahteraan, dan unsur-unsur itu sangat terkait dengan segala sesuatu mulai dari musim hingga ramalan sehingga banyak orang sangat akrab dengan unsur-unsur dan sifat-sifatnya.