Apa Itu Tuna Asap?

Tuna asap adalah tuna yang dimasak dengan menggunakan asap, bukan digoreng, dipanggang, atau dipanggang. Ikan yang dimasak menggunakan asap sebagai pengganti metode memasak lainnya dapat memiliki banyak manfaat kesehatan. Pengasapan juga memiliki sifat pengawet, sehingga ikan asap cenderung bertahan lebih lama daripada ikan yang diolah dengan cara lain. Tuna dapat diasapi panas atau diasapi dingin. Yang diperlukan untuk mengasapi tuna panas hanyalah panggangan barbeque, beberapa arang, dan serpihan kayu. Banyak masakan ikan yang bisa dibuat menggunakan tuna asap, termasuk yang biasa disebut salmon asap.

Banyak yang percaya ada beberapa manfaat kesehatan dari makan ikan asap karena tidak dimasak dalam minyak lemak, dan mempertahankan sebagian besar vitamin dan nutrisinya. Manfaat lain dari tuna asap adalah daya tahannya lebih lama daripada ikan yang diolah dengan metode lain karena pengasapan membantu mengawetkannya. Sementara tuna asap dapat dimakan sendiri, banyak hidangan ikan dapat dibuat menggunakan tuna asap. Bahkan, hidangan apa pun yang membutuhkan salmon asap bisa dibuat menggunakan tuna asap.

Dua teknik dasar yang dapat digunakan untuk mengasapi tuna: pengasapan panas dan pengasapan dingin. Pengasapan panas adalah teknik yang sepertinya paling sering digunakan, dan bisa dilakukan di rumah menggunakan panggangan barbeque. Pertama, tuna yang sudah dibersihkan direndam dalam air garam garam dan air, dan bumbu dan bumbu lain yang mungkin disukai juru masak. Setelah ditempatkan di lemari es, ikan dibiarkan berendam dalam air garam setidaknya selama satu jam. Selanjutnya, ikan dikeluarkan dari air garam, dibilas, dikeringkan, dan kemudian dibiarkan mengering selama satu hingga dua jam, sampai lapisan mengkilap muncul pada ikan. Kipas angin dapat digunakan untuk mempercepat proses pengeringan.

Untuk menyiapkan panggangan barbeque untuk mengasapi tuna, masukkan arang ke dalamnya dan biarkan sampai berwarna abu-abu. Pindahkan arang ke satu sisi lalu taburkan serpihan kayu, yang dapat dipilih berdasarkan rasa yang diinginkan juru masak untuk tuna asap, di atas arang. Terakhir, letakkan tuna di rak sejauh mungkin dari arang dan tutup. Tuna dapat diasapi dalam panggangan dengan suhu antara 180 derajat Fahrenheit (atau sekitar 82 derajat Celcius) dan 190 derajat Fahrenheit (atau sekitar 88 derajat Celcius) selama dua hingga tiga jam, atau bahkan lebih lama. Rasa dan tekstur tuna akan berbeda tergantung berapa lama diasapi, jadi waktu pengasapan akan tergantung pada selera pribadi si juru masak.