Apa Itu Tulang Iga yang Memar?

Setiap trauma atau cedera pada dada dapat menyebabkan tulang rusuk memar. Darah terkumpul di sekitar area yang terluka dan terlihat di kulit karena tulang rusuknya dekat dengan permukaan. Tempat tersebut dapat berubah warna atau kulit dapat didorong oleh kekuatan pendarahan dan menyebabkan benjolan yang disebut hematoma. Kelembutan juga bisa dirasakan di daerah memar, yang juga dikenal sebagai memar. Tulang rusuk yang memar adalah cedera yang tidak terlalu serius dan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk sembuh daripada jika tulang rusuk patah atau terpisah.

Tanda-tanda tulang rusuk yang memar, selain nyeri tekan dan perubahan warna yang terlihat, termasuk rasa sakit saat menarik napas dalam-dalam, sesak napas, dan nyeri yang terjadi dengan segala jenis gerakan. Tulang rusuk dapat dengan mudah terluka akibat benturan karena terdorong ke otot di sekitarnya. Cedera seperti itu biasa terjadi pada kecelakaan mobil serta pemain sepak bola dan hoki.

Tulang rusuk manusia pada umumnya memiliki 24 tulang rusuk. Set pertama dari tujuh tulang rusuk terhubung ke tulang belakang dan tulang dada melalui tulang rawan kosta. Ini disebut tulang rusuk sejati. Tiga pasang tulang rusuk lainnya, yang dikenal sebagai tulang rusuk palsu, terhubung ke tulang belakang dan menempel pada tulang rusuk sejati di bagian depan. Dua set tulang rusuk yang dikenal sebagai tulang rusuk mengambang menempel pada tulang belakang tetapi berakhir di depan tanpa lampiran.

Ketika tulang rusuk memar terjadi, cedera mungkin cukup serius sehingga dokter akan menyarankan rontgen. Seorang dokter kemudian dapat mendiagnosis tulang rusuk yang retak atau tanda-tanda trauma paru-paru. Jika tidak diobati, memar tulang atau memar internal lainnya dapat mempengaruhi bagaimana paru-paru dapat berkembang, yang dapat menyebabkan infeksi atau pneumonia. Perawatan sederhana termasuk pemberian obat penghilang rasa sakit atau penggunaan kompres es untuk menghilangkan rasa sakit. Es harus diterapkan segera dan digunakan sebentar-sebentar hingga dua hari setelah cedera.

Bernapas dalam-dalam mungkin juga disarankan untuk menjaga otot-otot di sekitar tulang rusuk yang memar tetap kencang. Jika traumanya cukup serius, jaket atau rompi pelindung mungkin diperlukan. Tidak pernah disarankan untuk membungkus tulang rusuk dengan bahan apa pun karena penyempitan dapat menyebabkan pneumonia, dan olahraga atau aktivitas yang berpotensi traumatis lainnya harus dihindari. Olahraga dan angkat berat juga dapat memperburuk cedera dan mungkin menyebabkan rasa sakit seumur hidup atau masalah pernapasan. Tulang rusuk yang memar bisa memakan waktu hingga empat minggu untuk pulih sepenuhnya.