Apa itu Tukar Utang?

Pertukaran utang adalah transaksi keuangan di mana satu orang atau entitas menukar utang dengan yang lain. Ada beberapa jenis swap yang dapat terjadi di dunia keuangan di luar debt swap, termasuk currency swaps, interest rate swaps, debt/equity swaps, dan credit default swaps. Tujuan dari semua transaksi tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan pada beberapa aspek transaksi. Transaksi ini sering difasilitasi melalui perantara seperti bank, karena sulit bagi pihak-pihak yang terlibat untuk berkoordinasi sendiri.

Salah satu contoh dari debt swap adalah swap yang dapat digunakan untuk memberikan bantuan keuangan kepada negara yang sedang berjuang. Dalam hal ini, negara atau lembaga penyelamat seperti Bank Dunia akan mengatur pertukaran utang di mana ia memperoleh utang dari negara yang berjuang dengan harga diskon untuk mengubah utang menjadi ekuitas dalam mata uang lokal. Pertukaran utang/ekuitas seperti ini adalah alat yang sangat umum untuk menyelamatkan negara-negara yang terlilit utang.

Korporasi dapat menggunakan swap utang ketika mereka melakukan restrukturisasi. Dalam debt/equity atau equity/debt swap, pemegang saham atau kreditur dari suatu perusahaan dapat diberikan insentif untuk memperdagangkan ekuitas mereka untuk hutang seperti obligasi, atau untuk memperdagangkan hutang mereka dengan ekuitas seperti saham. Dalam prosesnya, situasi keuangan perusahaan bergeser, yang dapat menyelamatkannya dari masalah keuangan atau memungkinkannya untuk melakukan merger atau melakukan kegiatan bisnis lainnya. Biasanya, kesepakatan itu manis. Misalnya, ketika pemegang saham diminta untuk menukar sahamnya dengan obligasi, itu tidak akan dilakukan dengan rasio satu-satu, karena ini tidak memberikan insentif untuk bertukar.

Jenis lain dari debt swap digunakan dalam kegiatan konservasi. Dalam debt for nature swap, suatu negara setuju untuk menukar pelestarian lingkungan alam dengan sebagian dari hutangnya. Ini menguntungkan negara karena menurunkan tingkat utang secara keseluruhan, dan menguntungkan lingkungan dengan menciptakan habitat yang lebih terlindungi bagi hewan dan tumbuhan. Debt for nature swaps dapat diselenggarakan oleh organisasi konservasi atau oleh organisasi pemerintah yang peduli dengan pelestarian lingkungan.

Pertukaran utang dikembangkan pada 1980-an, bersama dengan berbagai produk keuangan lainnya. Pada tahun 2000-an, beberapa produk keuangan ini terbukti cacat. Credit default swaps, misalnya, terbukti menjadi bagian dari pertemuan keadaan yang menyebabkan krisis keuangan 2008. Regulator keuangan mengusulkan pengetatan pertukaran utang dan produk serupa dengan tujuan mencegah masalah serupa di masa depan sambil tetap memungkinkan orang untuk memperdagangkan produk keuangan.