Apa itu Tuberkulosis Milier?

Tuberkulosis milier adalah jenis infeksi yang dimulai di paru-paru dan menyebar ke seluruh tubuh, mempengaruhi banyak organ penting. Ini berkembang perlahan dan tidak menimbulkan gejala awal. Selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, orang yang terinfeksi mengalami demam, batuk kronis, dan perasaan lelah dan lemah. Pada waktunya, tuberkulosis milier dapat menyebabkan infeksi parah pada kelenjar getah bening, hati, limpa, dan pankreas. Kondisi ini bisa berakibat fatal tanpa pengobatan, tetapi dokter biasanya dapat menghilangkan infeksi dan mempercepat pemulihan dengan memberikan antibiotik khusus.

Mycobacterium tuberculosis adalah jenis bakteri yang sangat menular yang terhirup ke dalam paru-paru. Sistem kekebalan yang sehat biasanya dapat memerangi bakteri, membunuh infeksi sebelum menyebabkan masalah kesehatan yang merugikan. Orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, bagaimanapun, sangat rentan terhadap bakteri. Gangguan autoimun seperti HIV dan kanker, kondisi hidup yang tidak sehat, dan kekurangan gizi semuanya meningkatkan kemungkinan seseorang tertular tuberkulosis milier.

Tindakan pertama bakteri adalah membentuk tumor kecil di lapisan dalam paru-paru. Seiring waktu, infeksi menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, mempengaruhi kelenjar getah bening, jaringan tulang, jantung, dan organ utama lainnya. Seorang individu dengan tuberkulosis milier secara bertahap mengembangkan batuk, demam, dan kedinginan. Dia mungkin melihat pembengkakan kelenjar getah bening di perut, selangkangan, dan leher. Dalam kasus di mana tuberkulosis milier tidak diobati, hati, pankreas dan limpa bisa meradang dan bengkak.

Diagnosis dan perawatan medis yang cermat sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada organ dalam, termasuk otak. Seorang dokter biasanya dapat mendiagnosis tuberkulosis milier dengan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, mengambil x-ray dada dan paru-paru, dan mengumpulkan sampel darah dan air liur untuk analisis laboratorium. Adanya tumor kecil di paru-paru dan penurunan jumlah sel darah putih biasanya merupakan tanda yang jelas dari tuberkulosis.

Jika penyakit ini masih dalam tahap awal perkembangan, dokter biasanya dapat mengobatinya dengan memberikan antibiotik oral dan merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti banyak berolahraga dan makan makanan yang lebih bergizi. Pasien sering diinstruksikan untuk minum antibiotik selama beberapa bulan untuk memastikan bahwa bakteri sepenuhnya diberantas dari sistem mereka. Pengobatan untuk masalah kesehatan yang disebabkan oleh tuberkulosis milier, seperti penurunan fungsi paru-paru, hati, dan limpa, mungkin memerlukan pengobatan atau pembedahan tambahan. Dengan pengobatan, sebagian besar pasien tuberkulosis mengalami pemulihan penuh dari gejala mereka.