Apa Itu Tes Profil Psikologis?

Tes profil psikologis adalah jenis kuis atau kuesioner yang dimaksudkan untuk menilai susunan psikologis seseorang. Tes-tes ini dapat digunakan untuk mengukur kecerdasan, menguraikan ciri-ciri kepribadian inti, atau mengidentifikasi gangguan psikologis. Tes profil psikologis dapat melibatkan pengamatan perilaku seseorang, terutama saat dia berinteraksi dengan orang lain, untuk memahami masalah interpersonal dan bagaimana gangguan psikologis dapat memengaruhi masalah ini. Tes profil ini dapat menggunakan berbagai teknik untuk menilai pasien psikologis.

Banyak tes, terutama yang dirancang untuk mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian atau kemungkinan gangguan mental, meminta peserta tes untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda sesuai dengan tipe perilaku rata-rata atau normalnya. Jenis tes lain, seperti yang dimaksudkan untuk mengukur kecerdasan, meminta peserta tes untuk menjawab pertanyaan tes dengan benar. Yang lain lagi, seperti tes Rorschach, meminta peserta tes untuk mengasosiasikan secara bebas, atau menjelaskan perasaan subjektif pribadi, tentang gambar atau situasi.

Penggunaan tes profil psikologis dapat menjadi bagian dari konseling psikologis untuk gangguan mental atau kepribadian. Rata-rata psikolog pertama-tama akan mengandalkan wawancara pribadi dengan pasien, untuk menentukan gangguan mental atau masalah emosional. Tes profil psikologis dapat berguna dalam pengaturan terapeutik di mana psikolog gagal mengumpulkan informasi yang akurat atau memberi tahu dari wawancara pribadi.

Jenis tes profil psikologis yang dikenal sebagai tes observasional dianggap sangat berguna ketika memberikan konseling untuk anak-anak dengan gangguan emosional atau mental. Anak-anak sering tidak memiliki banyak wawasan tentang perilaku mereka sendiri. Tes psikologi untuk orang dewasa biasanya bergantung pada kemampuan orang tersebut untuk menceritakan apa, baginya, perilaku sehari-hari yang normal. Mereka mungkin juga mengandalkan kemampuan orang tersebut untuk memperkirakan apa yang mungkin dia katakan atau lakukan dalam situasi tertentu. Anak kecil sering kali tidak memiliki kesadaran diri untuk jenis tes ini, dan mungkin belum belajar menjelaskan perasaan, keyakinan, dan pengalaman mereka dengan kata-kata.

Pengujian observasional biasanya dilakukan dalam pengaturan terapeutik, yang menempatkan subjek tes di perusahaan orang lain. Bagi seorang anak, yang lain mungkin orang tua, teman sebaya, atau anggota keluarga. Psikolog terlatih biasanya dapat menarik kesimpulan yang sangat berguna dari mengamati subjek berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungan sosial. Jenis tes ini sering digunakan untuk mengidentifikasi gangguan perilaku pada anak, atau masalah ikatan emosional antara anak dan orang tua, teman sebaya, atau orang lain.

Pengusaha, sekolah, dan institusi lain sering menggunakan tes profil psikologis untuk mendapatkan informasi yang berguna tentang subjek tes. Dalam lingkungan akademik, informasi ini sering digunakan untuk membantu mengidentifikasi gangguan belajar, atau membantu menyesuaikan program akademik secara individual dengan kebutuhan unik siswa. Majikan sering menggunakan tes semacam itu untuk menentukan kelayakan pelamar untuk pekerjaan, biasanya terkait dengan tingkat kecerdasan dan tingkat integritas pribadi seseorang. Institusi pemerintah, terutama pengadilan, kadang-kadang akan menggunakan tes ini untuk menentukan kelayakan seorang terdakwa untuk diadili, atau untuk mengidentifikasi kemungkinan motif kejahatan.