Apa itu Tes Kepadatan Tulang?

Tes kepadatan tulang adalah tes yang dapat mendiagnosis dan membantu menentukan risiko seseorang terkena osteoporosis. Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan patah, kebanyakan dialami oleh wanita yang lebih tua, tetapi tidak secara eksklusif. Tes kepadatan tulang mengukur jumlah mineral tertentu dalam area tulang tertentu. Semakin padat mineral yang ada di dalam tulang, semakin kecil risiko terkena penyakit. Tes kepadatan tulang adalah alat diagnostik dan skrining.

Dokter menyarankan semua wanita berusia 65 tahun ke atas dan orang berusia 60 tahun ke atas dengan faktor risiko terkena osteoporosis, seperti riwayat keluarga, berat badan rendah, riwayat patah tulang, dan obat-obatan yang menyebabkan pengeroposan tulang, harus menjalani tes kepadatan tulang. Tes ditawarkan di rumah sakit dan fasilitas medis utama lainnya dan terkadang tersedia di apotek atau klinik yang menawarkan pemeriksaan kesehatan.

Pada dasarnya tidak ada persiapan yang diperlukan untuk tes kepadatan tulang, kecuali memberi tahu dokter Anda jika Anda baru saja melakukan tes nuklir karena pewarna yang disuntikkan dapat mengganggu hasil tes kepadatan tulang. Tes ini tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya membutuhkan beberapa menit.

Tes kepadatan tulang melibatkan penggunaan perangkat pusat dan beberapa perangkat periferal. Tulang yang paling mungkin patah, termasuk pinggul, tulang belakang bagian bawah, tulang kecil di leher, pergelangan tangan dan lengan bawah, dipindai menggunakan teknologi pencitraan dan diukur isinya. Hasilnya kemudian dicatat dan dapat membantu dokter menentukan apakah pasien memiliki kepadatan tulang yang normal, berisiko terkena osteoporosis, atau sudah mengidap penyakit tersebut. Tidak ada pemulihan atau perawatan pasca diperlukan setelah tes kepadatan tulang.

Karena wanita pasca-menopause yang lebih tua adalah yang paling berisiko terkena osteoporosis, tes kepadatan tulang adalah alat skrining yang sangat baik dan dapat membantu dokter dan pasien bekerja sama untuk mencegah penyakit. Dalam beberapa kasus, asuransi atau Medicare mungkin tidak membayar untuk tes kepadatan tulang sehingga pasien harus memeriksa pertanggungan mereka sebelum menjadwalkan tes. Namun, klinik dan rumah sakit kesehatan wanita terkadang menawarkan tes kepadatan tulang dan pemeriksaan kesehatan lainnya dengan harga lebih murah untuk mempromosikan hidup sehat. Jika Anda merasa berisiko terkena osteoporosis, bicarakan dengan dokter Anda tentang biaya dan manfaat tes kepadatan tulang.