Apa itu Tes Histogram?

Tes histogram adalah grafik linier yang secara visual menggambarkan distribusi sejumlah besar data yang memberikan gambaran keseluruhan tentang frekuensi dan variabilitas. Mirip dengan grafik batang, histogram memiliki kumpulan kolom linier, tetapi setiap kolom biasanya mewakili kelas dalam distribusi data. Memeriksa kontinuitas sinyal konverter analog ke digital (ADC), menyeimbangkan eksposur cahaya fotografi dan warna, dan mengevaluasi data statistik umum semuanya menggunakan histogram.

Komponen tes histogram umumnya mencakup judul, sumbu x dan y, dan batang yang mewakili peristiwa, item, atau objek, dan legenda. Sumbu x horizontal biasanya menampilkan batang, yang disebut kelas, yang biasanya dikelompokkan bersama. Kolom kelas ini menunjukkan informasi yang dikumpulkan melalui pengukuran kuantitatif yang dapat dinyatakan dalam jumlah seperti waktu, panjang, atau lokasi tertentu. Sumbu y vertikal umumnya menggambarkan distribusi frekuensi histogram, atau frekuensi kemunculan di setiap kelas. Legenda opsional dapat secara singkat mendefinisikan atau mengidentifikasi kelas.

Tampilan bergambar dari tes histogram menunjukkan ringkasan data tanpa perlu penjelasan tekstual yang panjang. Analisis histogram memungkinkan seseorang untuk memvisualisasikan data dan segera memperoleh informasi mengenai perbandingan kelas dan frekuensi kejadian. Informasi yang diberikan histogram dapat mengukur kinerja secara keseluruhan atau menjawab pertanyaan yang terkait dengan kejadian.

Insinyur listrik biasanya menggunakan tes histogram untuk menentukan faktor yang terkait dengan sinyal ADC. Tampilan grafik dapat digunakan untuk memastikan kontinuitas transisi satu sinyal ke sinyal lain atau untuk menggambarkan pola interferensi dan noise di dalam sinyal. Teknisi mungkin juga menggunakan histogram saat menganalisis kekuatan sinyal yang optimal atau kekuatan sinyal secara umum selama periode waktu yang terukur.

Sebagian besar kamera digital dilengkapi dengan histogram fotografi yang mengukur eksposur cahaya dan gradien warna suatu pemandangan secara real time. Setiap batang uji histogram pada layar kristal cair (LCD) menyatakan jumlah piksel yang menunjukkan sifat bayangan atau warna tertentu. Sumbu x horizontal menunjukkan gradien warna dari hitam ke putih atau merah, hijau, dan biru ke putih melintang adegan. Tampilan eksposur cahaya memperingatkan fotografer ketika suatu pemandangan membutuhkan lampu kilat atau pencahayaan eksternal tambahan. Histogram satu atau tiga warna menunjukkan kapan gambar mungkin memerlukan penyesuaian keseimbangan warna.

Seismolog menggunakan tes histogram untuk mengevaluasi kejadian gempa. Para ilmuwan yang merekam aktivitas tremor dapat membandingkan ukuran dan frekuensi yang berkorelasi dengan siklus bulan, jumlah kejadian pada garis patahan tertentu, atau frekuensi tremor di beberapa lokasi di seluruh dunia. Spesialis peternakan menggunakan histogram untuk menganalisis produktivitas kawanan. Tes juga dapat mengukur kandungan lemak daging dan susu serta karakteristik yang diinginkan dari hewan penghasil bulu domba.