Apa itu Histogram Distribusi Frekuensi?

Histogram mengumpulkan data ke dalam kompartemen dan menghitung berapa kali data mendarat di kompartemen. Bentuk histogram yang umum adalah histogram distribusi frekuensi. Pembuatan histogram distribusi frekuensi memiliki tiga langkah yaitu mengumpulkan data, mengurutkan data ke dalam kompartemen-kompartemen yang berukuran sama, dan menghitung berapa kali data masuk ke dalam setiap kompartemen. Menggambar grafik yang mewakili histogram distribusi frekuensi biasanya dilakukan dengan menggunakan grafik batang.

Grafik batang menggunakan batang atau nampan yang bertambah dalam jumlah tertentu setiap kali lebih banyak data ditambahkan ke nampan. Histogram distribusi frekuensi memiliki kompartemen-kompartemen yang memiliki nomor tertentu untuk waktu data masuk ke dalamnya. Misalnya, tempat sampah yang berisi angka satu sampai sepuluh akan bertambah setiap kali angka antara satu dan sepuluh dihasilkan. Jika, misalnya, tiga dan tujuh diproduksi, tempat sampah berlabel “satu sampai sepuluh” dan akan naik dua unit.

Bentuk umum lainnya dari histogram distribusi frekuensi adalah grafik garis dan grafik frekuensi relatif. Grafik garis tidak menampilkan lebar nampan dalam grafik tetapi hanya menempatkan sebuah titik pada nilai frekuensi untuk setiap nampan. Histogram distribusi frekuensi relatif hanya memungkinkan sebagian kecil dari seluruh rangkaian data untuk dibuat grafik. Untuk menemukan frekuensi relatif, frekuensi setiap bin dibagi dengan jumlah total data yang dikumpulkan. Ini sering digunakan dalam jajak pendapat atau survei untuk menyederhanakan hasil.

Beberapa kegunaan histogram distribusi frekuensi dapat ditemukan di bidang ekonomi. Seringkali berguna untuk membuat histogram distribusi frekuensi dengan tempat sampah yang menunjukkan kisaran pendapatan rumah tangga tertentu. Misalnya, rumah tangga dengan pendapatan lebih rendah mungkin tidak mampu membeli teknologi baru, dan histogram distribusi frekuensi dengan kompartemen pendapatan rumah tangga dapat menunjukkan hal ini.

Fitur utama dari modalitas, simetri, dan jenis distribusi semuanya dipelajari secara ekstensif untuk meningkatkan hasil ekonomi. Modalitas menunjukkan di mana puncak dan sering membantu menjelaskan mengapa grafik tidak simetris. Grafik simetris biasanya berarti tipe distribusi normal dan tipe distribusi lainnya dapat menyelidiki lebih lanjut histogram distribusi frekuensi non-simetris.

Dalam perbankan dan akuntansi, histogram distribusi frekuensi digunakan untuk melacak keuntungan dari bulan ke bulan. Setiap bulan mewakili bin dan semua keuntungan masuk ke bin bulanan masing-masing. Langkah selanjutnya adalah membuat histogram distribusi frekuensi relatif untuk memahami dengan jelas persentase keuntungan yang ditanggung setiap bulan. Grafik ini membantu pengusaha mengembangkan strategi kampanye, menyesuaikan inventaris, dan staf dengan tepat.