Apa itu Terong Isi?

Terong isi adalah terong berlubang yang diisi dengan sayuran dan bumbu, biasanya diberi keju. Terong direbus, bahan-bahannya terkadang digoreng, dan hidangan isi terakhir dipanggang untuk menyatukan semuanya. Bahan umum adalah keju Parmesan, minyak zaitun, dan tomat. Ada juga pilihan vegetarian dan vegan yang tidak termasuk daging atau keju. Hidangan terong isi bisa sangat sehat tergantung pada bahan dan metode memasak yang digunakan; misalnya, mereka biasanya rendah lemak tetapi mengandung banyak vitamin yang diperlukan.

Mempersiapkan terong untuk hidangan melibatkan mencuci, mengeringkan, dan memotongnya. Terkadang terong dibelah dua, mirip dengan paprika hijau yang dibelah dua sebelum diisi. Di lain waktu bagian atasnya dilepas untuk mengikis sebagian besar jeroannya, tetapi sayuran tidak dibelah dua, hanya diisi dari atas. Cukup daging yang tersisa di kulit untuk memastikannya bertahan di oven.

Banyak bahan yang bisa digunakan saat menyiapkan terong isi, meskipun seringkali berbeda-beda tergantung gaya resepnya. Misalnya, rempah-rempah seperti paprika merah dan bumbu Italia kemasan sering digunakan. Selanjutnya, peterseli, tomat, dan bawang putih adalah makanan pokok dari banyak resep terong. Keju seperti Parmesan dan mozzarella biasanya dipadukan dan dapat digunakan secara berbeda berdasarkan resep tertentu. Akhirnya, bahan-bahan seperti anggur, sosis, dan minyak zaitun dapat dilihat di beberapa gaya terong isi.

Hidangan terong isi dapat dibuat sepenuhnya vegetarian atau vegan. Vegetarian hanya perlu menghilangkan daging, sedangkan vegan bisa menghilangkan daging dan keju. Terong isi adalah hidangan yang sangat fleksibel di mana isiannya bisa apa saja. Selain mengganti daging dengan tahu dan keju dengan pengganti non-susu, juru masak dapat mengganti sayuran yang direkomendasikan dengan salah satu favoritnya.

Terong polos rendah lemak, gula, dan karbohidrat, tetapi mengandung banyak kalium, asam folat, dan vitamin C. Terong termasuk dalam keluarga nightshade dan terkait erat dengan tomat. Untuk sebagian besar, terong isi tidak sehat seperti yang ditambahkan oleh juru masak; misalnya, banyak keju, daging merah, dan nasi putih bisa membuat hidangan terong isi menjadi pilihan yang kurang sehat. Selain itu, sebuah penelitian tahun 2008 di India menemukan bahwa hampir 10 persen peserta penelitian alergi terhadap terong. Kelemahan lain dari makan terong adalah kandungan nikotinnya, meskipun jumlah nikotin yang dikandung tanaman tidak signifikan dibandingkan dengan perokok pasif.