Apa Itu Termografi Medis?

Termografi medis adalah jenis pencitraan yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi masalah dalam tubuh. Sebagai alat diagnostik, termografi menangkap gambar inframerah berdasarkan aliran darah dan titik panas atau jalur panas pada pasien. Itu tidak menghasilkan radiasi seperti sinar-X tetapi dapat menangkap kelainan melalui teknologi kamera inframerahnya, yang merekam panas dan gerakan daripada gambar statis. Beberapa praktisi menggunakan termografi medis saja sebagai alat diagnostik, sementara yang lain menggunakannya dalam kombinasi dengan sinar-X, mamografi, dan teknologi pencitraan lainnya.

Pemindaian menggunakan termografi medis menghasilkan gambar multi-warna mulai dari merah muda cerah dan merah hingga biru dan kuning di seluruh spektrum. Setiap warna menunjukkan kisaran suhu dalam tubuh, dan menafsirkan termografi medis biasanya memerlukan formasi warna yang cocok dengan ketidakteraturan yang dipetakan atau didiagnosis sebelumnya di bidang termografi. Ada semacam kunci yang melacak keberadaan panas dan lokasinya, memberikan petunjuk untuk mendiagnosis pasien.

Meskipun termografi medis digunakan dalam menemukan dan menunjukkan dengan tepat pusat nyeri, serta dalam penilaian medis dan bahkan gigi lainnya, sering disebut sebagai alat dalam skrining kanker payudara. Ada beberapa kontroversi tentang efektivitas termografi dalam menemukan pertumbuhan kanker lebih awal. Beberapa praktisi memuji penggunaan teknologi termografi untuk menangkap gambar jaringan payudara karena termografi tidak mengirimkan radiasi ke pasien dan telah berhasil mendeteksi tumor stadium awal dalam beberapa kasus. Studi oleh National Institutes of Health (NIH) dan United States Food and Drug Administration (USFDA), bagaimanapun, telah menyimpulkan bahwa termografi medis tidak cukup sensitif untuk menemukan bukti kanker payudara pada tahap awal. Baik NIH dan USFDA telah menyimpulkan bahwa itu tidak boleh digunakan untuk menggantikan mammogram, yang memang menggunakan radiasi sinar-x, tetapi itu bisa menjadi alat yang terbatas untuk beberapa diagnosis bila digunakan dengan cara pemeriksaan lain.

Kemajuan dalam termografi medis telah menyebabkan penggunaan pencitraan termal untuk analisis masalah seperti penyakit pembuluh ekstra-kranial, penyakit pembuluh darah, dan gangguan neuro-muskulo-skeletal. Jalur panas dan penyumbatan menunjukkan area peradangan dan pola potensial untuk pengobatan. Praktisi pengobatan alternatif juga memanfaatkan kemampuan penginderaan panas untuk menargetkan pijatan dan penyesuaian untuk memberikan bantuan bagi penderita nyeri akut. Termografi bukanlah teknologi baru, tetapi kontroversi mengenai efektivitasnya sebagai alat diagnostik untuk kanker payudara dapat mengarah pada studi baru dan penemuan yang berguna untuk masa depan.