Venison tenderloin adalah potongan daging rusa yang bisa dimakan mirip dengan daging sapi atau babi. Tenderloin mengacu pada potongan daging yang diambil dari dalam rongga dada, di bawah tulang belakang dan tepat di depan daerah panggul. Potongan ini terletak tepat di bawah pinggang/punggung. Ini juga dikenal sebagai otot utama psoas dan setara dengan “fillet mignon” dalam daging sapi.
Kata daging rusa dikaitkan dengan daging rusa pada abad ke-18. Tenderloin daging rusa adalah potongan daging paling enak dan empuk yang bisa dipotong dari rusa. Selain sebagai potongan populer, daging rusa menyediakan banyak vitamin dan nutrisi penting dan vital bagi tubuh.
Tenderloin daging rusa merupakan bagian daging rusa yang dianggap paling penting karena dari bagian tubuh rusa yang paling sedikit digunakan dibandingkan bagian lainnya, artinya lebih empuk. Tenderloin daging rusa adalah potongan daging yang menjadi pilihan favorit banyak pecinta daging, terutama orang-orang yang menyukai cita rasa buruan. Seperti jenis daging lainnya, tenderloin daging rusa dapat dimasak dengan berbagai cara, tergantung pada selera pribadi.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi rasa daging rusa, seperti usia dan jenis kelamin rusa, penyimpanan, kesegaran, dan faktor lainnya. Jika hewan itu diburu dari lingkungan alaminya maka rasanya akan lebih enak, dan lebih empuk, daripada hewan yang sama yang diambil dari rumah peternakan. Selain itu, tenderloin daging rusa dari hewan yang tidak sedang dalam masa berkembang biak, atau dalam kebiasaan, akan jauh lebih enak rasanya daripada hewan yang sedang berkembang biak. Ada beberapa jenis daging rusa seperti rusa sumbu, rusa merah, rusa sika dan rusa whitetail yang merupakan jenis daging rusa yang paling banyak diburu untuk diambil daging rusanya.
Ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan daging rusa. Ini rendah lemak, tinggi nutrisi dan zat besi, lebih dari banyak daging umum lainnya. Ini rendah kolesterol dan kalori. Ini adalah sumber daging yang direkomendasikan untuk orang yang mencoba makan lebih sehat, dan bersama dengan perubahan pola makan lainnya, dapatkah mereka menurunkan berat badan tanpa harus melepaskan daging.