Apa itu Teh Pu-Erh?

Teh pu-erh, juga terlihat dieja sebagai pu’er atau pu-er, adalah jenis teh pasca fermentasi dari Cina. Di beberapa bagian Cina seperti provinsi Kanton, teh dikenal sebagai po-lay atau bo-lay, dan disajikan dengan makanan dim sum tradisional. Teh memiliki rasa yang sangat khas yang menurut sebagian konsumen cukup lezat, dan merupakan salah satu dari sedikit teh yang meningkat seiring bertambahnya usia. Beberapa teh pu-erh terbaik berusia lebih dari lima puluh tahun, dan harganya bisa sangat mahal. Teh pu-erh tersedia di sebagian besar toko khusus Asia, dan juga dapat ditemukan di beberapa supermarket.

Teh berasal dari kota Pu’er di provinsi Yunnan Cina, sangat dekat dengan Laos dan Burma. Seperti semua teh, pu-erh dibuat dengan daun tanaman Camellia sinensis, dan rasa uniknya berasal dari cara tehnya ditangani. Secara teknis, teh pu-erh adalah jenis teh hijau, karena daunnya langsung dipanggang setelah dipetik. Setelah disangrai, daun teh pu-erh dijemur sebelum dikukus sebentar dan dibiarkan berfermentasi. Beberapa produsen pu-erh memfermentasi teh dua kali, membuat rasanya lebih kuat.

Teh pu-erh secara tradisional dikeringkan dan dikemas dalam kue yang dapat dipipihkan sesuai kebutuhan teh, meskipun beberapa perusahaan membuat kue pu-erh satu porsi untuk kenyamanan. Dipercaya bahwa mengemas teh dalam bambu mempertahankan rasa dan mencegah pembusukan, dan banyak pu-erh kelas atas akan tiba dalam kemasan bambu. Teh juga tersedia dalam bentuk daun lepas dan kantong, meskipun penikmat teh pu-erh lebih menyukai bentuk kue.

Aroma yang sedikit apek, dan rasa yang bersahaja dikaitkan dengan teh pu-erh, meskipun pu-erh yang dibuat dengan harga murah bisa sangat pahit. Teh pu-erh yang baik dibiarkan berumur setidaknya enam bulan sebelum dikirim ke pasar, untuk memungkinkan rasa teh menjadi matang. Beberapa toko teh khusus menjual pu-erh yang lebih tua, membuat berbagai minuman antik tersedia bagi konsumen yang tertarik dengan pu-erh yang sudah tua. Jika Anda menyimpan pu-erh di tempat kering yang sejuk, teh juga bisa disimpan di rumah.

Teh pu-erh disukai karena rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya. Teh seharusnya menurunkan kolesterol dan membantu pencernaan. Untuk alasan ini, teh sering disajikan setelah makan berat. Pu-erh biasanya disajikan tanpa pemanis agar rasanya bisa lebih diapresiasi.