Osmanthus adalah sejenis semak yang berasal dari Cina. Bunganya beraroma, dan dianggap cukup cocok untuk ditambahkan ke infus teh. Beberapa pemasok teh mengklaim bahwa teh meningkatkan kesehatan kulit, dan meningkatkan pencernaan dan respon imun.
Meskipun beberapa spesies tanaman Osmanthus ada, zaitun manis, atau Osmanthus fragrans, adalah jenis yang digunakan peminum teh. Ini adalah semak yang mempertahankan daunnya sepanjang tahun, dan dapat bertahan hidup baik di dalam pot maupun di luar ruangan. Kata “Osmanthus” sebenarnya berasal dari kata Yunani osma dan anthos yang diterjemahkan sebagai “harum” dan “bunga”. Keluarga tanaman terkait erat dengan zaitun dan melati.
Biasanya, semak berbau seperti aprikot, yang membuatnya menjadi semak yang diinginkan untuk tukang kebun yang menyukai tanaman beraroma. Catatan kismis dan plum juga bisa hadir. Ada sekitar 20 varietas Osmanthus fragrans yang berbeda, dan warna bunga bervariasi untuk setiap varietas. Putih, kuning dan merah adalah warna yang memungkinkan.
Ini adalah aroma yang merupakan ciri utama teh osmanthus, dan teh yang disiapkan secara komersial hanya mengandung bunga. Umumnya, peminum teh perlu menuangkan air dengan suhu di bawah titik didih ke beberapa bunga teh osmanthus, dan kemudian harus membiarkan aroma dan rasa meresap ke dalam air selama beberapa menit.
Selain teh osmanthus, bunganya juga digunakan dalam banyak aspek budaya makanan Cina. Contohnya termasuk penyedap sup, penambahan selai sebagai zat pewangi, dan sebagai zat penyedap untuk alkohol. Minyak atsiri bunga juga bisa menjadi bahan dasar parfum.
Pengobatan tradisional Tiongkok menggunakan berbagai bagian tanaman Osmanthus, dan terkadang bunganya bertindak sebagai penyedap dalam persiapan rasa yang kuat. Karena orang Cina menganggap bunga itu baik untuk kulit dan rambut, mereka juga bisa menjadi bahan kosmetik. Selain sebagai parfum, minyak atsiri bunga ini juga bisa mengusir serangga. Beberapa produsen juga mengklaim bahwa teh osmanthus membantu pencernaan dan membantu sistem kekebalan tubuh.
Bagi yang menyukai aroma dan rasa bunganya juga bisa menambahkannya ke dalam secangkir teh hitam atau teh hijau. Jika seorang peminum teh mencampurkan beberapa bunga kering ke dalam teh itu sendiri, dan menyimpan campuran tersebut dalam wadah kedap udara, bunga itu akan memberikan aroma dan rasa pada sisa teh. Dalam bahasa Cina, bunganya disebut Kwei Hwa.