Apa itu Teh Chickweed?

Chickweed, dikenal dengan nama latin Stellaria media atau Stellaria pubera, disebut juga common chickweeds, star chickweed, dan mouse-ear chickweed. Tanaman ini tumbuh sekitar 16 inci (40 cm) tinggi dan memiliki daun berbentuk oval dan bunga putih berbentuk seperti bintang. Ramuan ini tumbuh liar di zona beriklim sedang di seluruh dunia dan sering dianggap sebagai gulma pengganggu di taman. Namun, sebuah tanaman menghasilkan ribuan biji yang dapat digunakan untuk memberi makan ayam, dan teh chickweed yang terbuat dari daun dan bunga dikatakan dapat menyembuhkan, baik secara eksternal dalam tapal maupun secara internal sebagai tonik. Tanaman adalah pembangkit tenaga nutrisi, mengandung bahan-bahan seperti asam askorbat, vitamin A dan C, saponin, magnesium, flavonoid, niasin, kalium, riboflavin, kumarin, rutin, selenium, thiamin, dan seng.

Teh chickweed dibuat dari daun kering atau segar. Empat cangkir (1 l) air mendidih dapat dituangkan di atas seperempat cangkir (60 ml) chickweed kering, atau setengah cangkir (120 ml) daun segar yang dicincang atau dimaserasi. Teh harus direndam selama lima sampai sepuluh menit sebelum disaring. Jika digunakan sebagai tapal atau pencuci kulit, sebaiknya didinginkan terlebih dahulu hingga suhu kamar.

Secara eksternal, teh chickweed dikatakan dapat menyembuhkan sejumlah masalah. Salep atau pencuci yang terbuat dari teh bersifat astringen dan dapat digunakan untuk mengobati psoriasis, gatal-gatal, eksim, gatal-gatal, jerawat, ruam poison ivy, iritasi kulit, terbakar sinar matahari, dan jerawat. Juga dapat menghentikan pendarahan dan menyembuhkan luka dan borok kulit, terutama luka yang penyembuhannya buruk.

Secara internal, teh chickweed dapat menyembuhkan masalah pernapasan dan meredakan gangguan pada saluran pencernaan. Teh secara efektif dapat menyembuhkan suara serak, batuk, bronkitis, penyakit paru-paru, dan sesak dada. Selama berabad-abad, tindakan diuretik dan pencahar tanaman telah menjadikannya ramuan populer untuk menurunkan berat badan. Chickweed juga dikatakan membersihkan darah, jadi salad musim semi dan tonik menggunakan gulma telah lama digunakan untuk menyegarkan orang dan menghilangkan kelelahan musim semi. Dalam pengobatan homeopati, teh chickweed dipercaya dapat menyembuhkan masalah persendian dan meredakan radang sendi.

Banyaknya vitamin dan bahan-bahan sehat dalam chickweed membuatnya menjadi sayuran atau teh yang sehat untuk penggunaan biasa. Teh chickweed dapat diminum satu setengah cangkir (120 ml) sekaligus, dua hingga empat kali sehari. Karena efek pencahar teh, teh dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah usus. Ibu hamil dan menyusui, atau mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis, harus menghubungi dokter sebelum menambahkan suplemen apa pun ke dalam makanan mereka.