Istilah tanaman gopher diberikan kepada beberapa spesies dari genus Euphorbia, yang semuanya beracun bagi manusia dan sebagian besar ternak. Menangani tanaman gopher juga dapat mengiritasi kulit mereka yang alergi terhadap lateks, cairan yang mereka hasilkan. Tanaman yang tumbuh lambat ini adalah spesies spurge, nama umum untuk genus tanaman yang digunakan sebagai pencahar. Batang tanaman gopher berwarna biru-hijau biasanya tumbuh hingga 5 kaki (1.5 m) dan memiliki daun pendek dan ramping dengan warna yang sama. Spesies tanaman dua tahunan, kadang-kadang tahunan, menumbuhkan bunga dengan kelopak pendek atau tanpa kelopak.
Paling umum, Euphorbia rigida, Euphorbia biglandulosa, dan Euphorbia lathyris disebut tanaman gopher. Spesies rigida memiliki kelompok bunga bulat dengan kelopak yang mekar kuning tetapi akhirnya berubah warna menjadi cokelat atau hijau. Biglandulosa mekar bunga kuning sampai merah muda, sedangkan bunga lathyris tidak memiliki kelopak sama sekali. Tanaman gopher biasanya mekar di akhir musim dingin hingga awal musim semi.
Habitat alami tanaman gopher meliputi Eropa selatan, Asia timur dan barat daya, dan Afrika barat laut. Mereka dinaturalisasi di wilayah paling timur dan barat Amerika Serikat. Dalam beberapa yurisdiksi, tanaman gopher dianggap sebagai gulma invasif. Di daerah lain, tanaman dievaluasi sebagai gulma potensial, tetapi akhirnya tetap tidak terdaftar.
Tanaman gopher memiliki banyak kegunaan bagi banyak orang. Dalam pengobatan tradisional, tanaman gopher digunakan sebagai pencahar, yang mana genus menerima nama umum spurge. Ini juga digunakan sebagai antiseptik dan obat untuk penyakit serius seperti kanker. Penggunaan yang lebih umum untuk tanaman gopher adalah untuk menjauhkan tahi lalat dari taman, dan kadang-kadang disebut tanaman tahi lalat karena alasan ini. Apakah solusi ini berhasil atau tidak adalah pertanyaan yang diperdebatkan.
Getah tanaman gopher beracun dan tidak boleh dicerna oleh manusia atau hewan, kecuali kambing. Bagi mereka yang alergi lateks, getah tanaman gopher cenderung mengiritasi kulit seperti halnya sarung tangan atau pakaian lateks. Hal ini karena zat putih susu yang biasa disebut nira sebenarnya adalah lateks alam. Tanaman ini harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak kecil dan hewan peliharaan rumah karena bahaya kesehatan. Tidak ada obat langsung untuk ruam ringan hingga parah yang disebabkan oleh getah tanaman gopher, yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Hanya dokter yang bisa mengobati gejalanya.