Apa itu Tanah Asam?

Tanah masam adalah tanah apa pun dengan keseimbangan pH di bawah 7. Tanah yang di bawah 7 bersifat asam, sedangkan tanah dengan keseimbangan pH di atas 7 dianggap basa. Mengetahui keseimbangan pH tanah adalah penting karena tanaman dan tanaman tertentu tumbuh paling baik di jenis tanah tertentu. Keseimbangan pH juga dapat memberikan petunjuk tentang sifat-sifat tertentu dari tanah, seperti jumlah nutrisi yang ditemukan di dalamnya. Biasanya, tanaman lebih menyukai tanah netral atau sedikit asam, meskipun selalu ada pengecualian untuk aturan ini.

Tukang kebun dan petani akan mendapat manfaat dari memahami sifat-sifat tanah asam versus basa dan apa yang paling disukai setiap tanaman atau tanaman. Ada faktor lain yang dipengaruhi oleh jenis tanah. Tidak hanya tanaman tertentu akan tumbuh subur di dalamnya, tetapi berbagai penyakit dapat bertahan hidup di tanah tergantung pada keseimbangan pH.

Barang-barang yang membusuk di alam biasanya menjadi penyebab tanah asam. Daun mati dari tanaman dan pohon akan jatuh ke tanah dan rusak seiring waktu, meningkatkan keasaman tanah di daerah tersebut. Tanah dapat berubah dari waktu ke waktu dari asam menjadi basa melalui penguraian unsur-unsur alam lainnya, seperti batu kapur. Tanah berubah berdasarkan aktivitas daerah dan dari apa tanah itu sendiri terbentuk. Tanah yang terbentuk dari jenis batuan dasar biasanya akan bersifat basa, sedangkan tanah yang terbentuk dari batuan induk yang bersifat asam biasanya akan membentuk tanah yang masam.

Faktor-faktor lain di alam mempengaruhi apakah tanah bersifat asam atau tidak. Daerah dengan curah hujan yang lebih tinggi memiliki tanah yang lebih asam daripada yang tidak. Saat hujan meresap ke dalam tanah, ia melarutkan unsur-unsur bergizi di dalam tanah dan unsur-unsur asam masuk untuk menggantikannya.

Jika seorang tukang kebun atau petani mencoba untuk meningkatkan keseimbangan pH dalam tanah, biasanya karena tanah tidak memiliki nutrisi yang cukup di dalamnya dan belum tentu karena keseimbangan pH itu sendiri yang bermasalah. Meskipun tanaman mungkin tidak terpengaruh oleh keasaman tanah, tanah itu sendiri mungkin kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman untuk hidup. Batu kapur adalah pilihan umum ketika mencoba menurunkan keasaman tanah. Tanah yang asam dapat dinetralkan dengan menambahkan kapur pertanian, kapur tohor, atau kalsium sulfat.